Dalam penelitiannya bapak Candra Febri Nugraha, S.T., M.Eng., membandingkan dua skenario pengisian daya kendaraan listrik (EV), yaitu Simultaneous Charging dan Coordinated Vehicle-to-Grid (V2G) Charging. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak masing-masing skenario terhadap kurva beban sistem kelistrikan dan keamanan operasi jaringan.
Pada skenario Simultaneous Charging, yang ditunjukkan oleh garis berwarna oranye, semua EV langsung mengisi daya hingga penuh sesaat setelah tiba. Hal ini menyebabkan lonjakan beban signifikan, terutama pada malam hari saat sebagian besar pemilik EV tiba di rumah. Puncak beban sistem tercatat mencapai 3.995,6 kW pada pukul 20:00, mendekati batas maksimum aliran daya sebesar 4.000 kW yang digambarkan oleh garis merah. Lonjakan beban ini menunjukkan bahwa pengisian daya simultan dapat membebani jaringan dan mengurangi keandalan sistem.