Kemajuan teknologi energi terbarukan, khususnya panel surya, telah mendorong pengembangan sistem yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya matahari secara efisien. Salah satu tantangan utama dalam penggunaan panel surya adalah fluktuasi daya keluaran akibat perubahan intensitas cahaya matahari, suhu lingkungan, dan beban sistem. Dinamika kondisi tersebut membuat panel surya tidak selalu beroperasi pada titik daya maksimum, sehingga diperlukan solusi yang adaptif untuk menjaga efisiensi konversi energi.