• UGM
  • SV UGM
  • DTEDI SV UGM
  • Bahasa Indonesia
    • English
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Profil
    • Tentang Prodi
    • Akreditasi
    • Visi Misi
    • Pengelola
    • Dosen
    • Fasilitas
    • Kerja Sama
    • Media Sosial
  • Akademik
    • Kalender
    • Kurikulum
    • Praktikum
    • Kuliah Tamu/Umum
    • Praktik Industri (PI)
    • Magang Industri/MBKM
    • Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Proyek Akhir (PA)
    • Panduan
      • Akademik
      • SOP Praktikum
      • Dokumen LaTeX
      • Pengisian KRS
      • Tata Tertib Ujian
      • Tata Tertib Mahasiswa UGM
      • Peraturan Rektor
  • Kemahasiswaan
    • Kegiatan Mahasiswa
      • HMTE
      • Micro Club
    • Prestasi Mahasiswa
      • Rekap Prestasi
    • Peluang Mahasiswa
      • Beasiswa
      • Student Exchange
      • Seminar & Lomba
      • Tawaran PI/Magang
      • Tawaran PA
      • Tawaran Kerja
      • Tawaran Asisten
    • Informasi Akademik
  • Alumni
    • Berita Wisuda
    • Berita Alumni
    • Temu Alumni
    • Tracer Study
    • Kuesioner Evaluasi Alumni
  • Informasi
    • Pendaftaran
    • Portal Penting
    • Keketatan Prodi
    • Penyebaran Magang
    • Hasil Proyek Akhir
    • Dokumen Penunjang
  • Beranda
  • Berita Proyek Akhir
  • hal. 2
Arsip:

Berita Proyek Akhir

Perencanaan Pembangkit di Provinsi Bali Untuk Mencapai Net Zero Emissions (NZE) 2045

Berita Proyek AkhirPenelitian Sunday, 12 October 2025

sdgs7 sdgs9 sdgs13

Pulau Bali, yang dikenal sebagai destinasi wisata dunia, menghadapi tantangan krusial dalam memenuhi kebutuhan energi listriknya yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan ekonomi. Namun, ketergantungan terhadap energi fosil menimbulkan kekhawatiran serius terhadap emisi gas rumah kaca (GRK) dan dampaknya terhadap lingkungan.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Luthfi Fathur Rahman, mahasiswa Teknologi Rekayasa Elektro angkatan 2021, melakukan penelitian berjudul “Perencanaan Pengembangan Pembangkit Sistem Bali Tahun 2025–2045 Menggunakan LEAP dengan Mempertimbangkan Energi Baru Terbarukan dan Interkoneksi.” Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi pengembangan sistem pembangkit listrik di Provinsi Bali agar mampu mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2045—lebih cepat dari target nasional tahun 2060.

Melalui studi yang dilakukan menggunakan perangkat lunak LEAP (Low Emissions Analysis Platform), penelitian ini mengevaluasi tiga skenario utama, yaitu Business as Usual (BAU), Clean Energy, dan Isolated. Skenario BAU mengikuti kebijakan RUPTL 2025–2034, skenario Clean Energy menerapkan mitigasi emisi dengan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) pada PLTU dan PLTGU, sedangkan skenario Isolated menggambarkan sistem tanpa interkoneksi dengan sistem Jawa.

Portrait Large

Hasil proyeksi menunjukkan bahwa kebutuhan energi listrik di Bali meningkat rata-rata 7% per tahun. Dari sisi keandalan, skenario Business as Usual (BAU) dan Clean Energy menunjukkan performa lebih baik dibandingkan Isolated, yang mengalami penurunan reserve margin akibat pemutusan interkoneksi di tahun pertama.

Portrait Large

Hingga tahun 2045, bauran energi pada skenario BAU dan Clean Energy didominasi oleh sistem interkoneksi Jawa Bali Connection (JBC), sedangkan skenario Isolated cenderung bergantung pada pembangkit fosil meskipun memiliki porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang lebih besar. Menariknya, skenario Isolated justru menghasilkan emisi CO₂ tertinggi karena dominasi pembangkit fosil, sementara skenario Clean Energy menjadi yang paling efektif dalam menurunkan emisi dan mendukung target Net Zero Emissions (NZE) 2045, meski dengan biaya produksi yang lebih besar.

Penelitian ini turut mendukung pencapaian SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim). Integrasi EBT dan penerapan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) mencerminkan langkah inovatif menuju sistem energi yang modern, andal, dan berkelanjutan.



Oleh: Luthfi Fathur Rahman [21/477806/SV/19214]
Pembimbing: Ir. Ahmad Adhiim Muthahhari, S.T., M.Eng.

Meningkatkan Keandalan Sistem Distribusi Listrik melalui Penambahan Transformator dan Manuver Jaringan di GI New Tulungagung

Berita Proyek AkhirPenelitian Sunday, 12 October 2025

Pertumbuhan kebutuhan energi listrik yang terus meningkat mendorong pentingnya penguatan infrastruktur distribusi yang andal dan efisien. Untuk menjawab tantangan tersebut, Rivaldo Setya Pamungkas, mahasiswa Teknologi Rekayasa Elektro angkatan 2021, melakukan penelitian bertajuk “Analisis Pengaruh Penamba

Inovasi Mahasiswa TRE UGM dalam Pengembangan Sistem LOTOTO Berbasis IoT untuk Tingkatkan Keselamatan Industri

Berita Proyek AkhirPenelitian Sunday, 28 September 2025

Peningkatan produktivitas dan keselamatan kerja di industri menjadi tantangan utama dalam era modernisasi. Menjawab tantangan tersebut, Abdul Aziz, mahasiswa Teknologi Rekayasa Elektro Sekolah Vokasi UGM, berhasil merancang sistem Lockout Tagout Tryout (LOTOTO) berbasis Internet of Things (IoT) di PT Solusi Bangun Indonesia. Inovasi ini memadukan teknologi RFID dan integrasi komunikasi melalui WhatsApp untuk menghadirkan solusi pengendalian akses dan penguncian peralatan industri secara otomatis dan real-time.

Sistem LOTOTO ini dirancang agar proses penguncian dan pembukaan kunci dapat dilakukan dengan cepat, akurat, dan terdokumentasi dengan baik. Melalui fitur autentikasi digital, sistem mampu meningkatkan efisiensi sekaligus memastikan standar keselamatan kerja terpenuhi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa integrasi IoT memberikan data terukur terkait durasi dan efektivitas proses penguncian, sehingga perusahaan dapat melakukan evaluasi kinerja dengan lebih objektif.

Inovasi ini tidak hanya memperkuat aspek keselamatan kerja, tetapi juga sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Dengan mendukung pencapaian SDGs 8, sistem ini mendorong terciptanya pekerjaan yang layak melalui peningkatan efisiensi operasional di industri. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital dalam sistem LOTOTO turut berkontribusi pada SDGs 9, yaitu pengembangan infrastruktur industri yang inovatif, tangguh, dan berkelanjutan.

Karya Abdul Aziz menjadi bukti nyata bagaimana mahasiswa Teknologi Rekayasa Elektro mampu memberikan solusi praktis dan hemat biaya untuk kebutuhan industri. Lebih dari itu, penelitian ini menunjukkan peran generasi muda sebagai agen perubahan yang mampu mengintegrasikan teknologi modern demi meningkatkan keselamatan kerja, efisiensi produksi, dan keberlanjutan industri di masa depan.

[embeddoc url=”http://tre.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1381/2025/09/Poster-PA-TRE21-Abdul-Aziz.pdf”]

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=u1crMAgHh84&list=PL7mtGIYDqlwe5eVDQgvj_bWl4nozc3JSv&index=4[/embedyt]

Oleh: Abdul Aziz [21/478912/SV/19399]
Pembimbing: Ir. Muhammad Arrofiq, S.T., M.T. Ph.D. IPM.

Mahasiswa TRE UGM Kembangkan Portable Weather Station Berbasis Energi Surya

Berita Proyek AkhirPenelitian Thursday, 25 September 2025

Isu perubahan iklim dan kebutuhan energi bersih mendorong lahirnya berbagai inovasi berbasis teknologi terbarukan. Salah satu inovasi tersebut datang dari mahasiswa Teknologi Rekayasa Elektro, Sekolah Vokasi UGM, yaitu Andre Pramukti, yang berhasil mengembangkan Portable Automatic Weather Station (PAWS). Perangkat ini berfungsi sebagai stasiun pemantau cuaca portabel dan dirancang agar dapat beroperasi secara mandiri hanya dengan memanfaatkan tenaga surya.

PAWS dikembangkan untuk menjawab tantangan pemantauan lingkungan di wilayah terpencil yang tidak memiliki akses listrik. Sistem ini bekerja dengan mengandalkan panel surya untuk menghasilkan energi, yang kemudian disimpan dalam baterai sehingga perangkat tetap berfungsi meskipun kondisi cuaca kurang mendukung. Untuk memastikan kinerja yang optimal, PAWS juga dilengkapi sensor cerdas yang mampu memantau aliran energi secara langsung sekaligus mengukur intensitas cahaya matahari.

Pengujian lapangan menunjukkan bahwa PAWS mampu menghasilkan energi lebih banyak daripada yang digunakan untuk kebutuhan operasionalnya. Surplus energi ini membuat perangkat tetap stabil dan dapat berjalan terus-menerus selama pengujian. Dengan keunggulan tersebut, PAWS membuktikan bahwa teknologi sederhana dapat menjadi solusi efektif dalam menghadirkan energi bersih dan terjangkau sekaligus memperkuat upaya penanganan perubahan iklim.

Lebih dari sekadar perangkat, penelitian ini mencerminkan bagaimana mahasiswa Teknologi Rekayasa Elektro dapat berkontribusi melalui karya nyata yang bermanfaat luas. Kehadiran PAWS diharapkan dapat mendukung pemantauan cuaca di lapangan, membantu mitigasi bencana, serta memberi inspirasi bagi pengembangan teknologi ramah lingkungan di masa depan.

Dengan inovasi ini, mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan akademis dan teknis, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap tantangan global yang nyata. Penelitian ini menjadi bukti bahwa generasi muda memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam mewujudkan pembangunan yang lebih berkelanjutan.

[embeddoc url=”https://tre.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1381/2025/09/Poster-PA-TRE21-Andre-Pramukti.pdf”]

[embedyt]https://www.youtube.com/watch?v=bGaZs_aC4d8&list=PL7mtGIYDqlwe5eVDQgvj_bWl4nozc3JSv&index=11[/embedyt]

Oleh: Andre Pramukti [21/474544/SV/18969]

Pembimbing: Ir. Unan Yusmaniar Oktiawati, S.T, M.Sc, Ph.D. IPU

Mahasiswa TRE Membuat Sistem Monitoring Performa Baterai Lithium-ion pada Sepeda Listrik

BeritaBerita Proyek AkhirPenelitian Sunday, 20 July 2025

Inovasi dalam bidang teknologi kendaraan ramah lingkungan kembali hadir dari mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Elektro (TRE), Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi UGM. Adib Muhammad Arrasyid, berhasil merancang sistem monitoring performa baterai lithium-ion pada sepeda listrik sebagai proyek akhirnya. Karya ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis mahasiswa, tetapi juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau, melalui pemanfaatan energi listrik yang efisien dan ramah lingkungan; serta SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan menghadirkan solusi teknologi inovatif untuk sistem kendaraan listrik masa depan. Melalui pendekatan ini, Adib berharap inovasinya dapat menjadi bagian dari ekosistem transportasi berkelanjutan dan menginspirasi pengembangan teknologi sejenis di tingkat nasional.

Di bawah bimbingan bapak Ir. Lukman Subekti, M.T., IPM, Adib mengembangkan sistem yang mampu memantau kondisi dan performa baterai lithium-ion secara real-time. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan penggunaan sepeda listrik, terutama dalam menjaga umur pakai baterai dan mencegah kerusakan akibat overcharge maupun overdischarge. Dalam proses pengembangannya, Adib memanfaatkan mikrokontroler ESP32 dan sensor tegangan serta arus untuk mengumpulkan data penting dari baterai. Informasi seperti kapasitas sisa, suhu, serta tegangan dan arus yang masuk dan keluar dari baterai disajikan melalui antarmuka digital yang mudah dipantau oleh pengguna.

“Inisiatif ini sangat relevan dengan perkembangan tren kendaraan listrik di Indonesia. Selain ramah lingkungan, sepeda listrik juga menawarkan solusi mobilitas yang hemat energi. Namun, performa baterai sebagai komponen utama perlu dijaga dengan sistem pemantauan yang andal,” ujar Ir. Lukman Subekti selaku dosen pembimbing.

Adib berharap, inovasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan diintegrasikan ke dalam produk sepeda listrik komersial. Tak hanya itu, sistem monitoring ini juga bisa menjadi landasan untuk riset lanjutan dalam pengembangan battery management system (BMS) yang lebih cerdas. Capaian ini membuktikan bahwa mahasiswa TRE UGM mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan teknologi terapan yang berdampak langsung pada masyarakat dan lingkungan. Semoga inovasi ini menjadi langkah awal menuju sistem kendaraan listrik yang lebih cerdas dan berkelanjutan.

Performa suatu sepeda listrik sangat dipengaruhi oleh kondisi baterainya. Jika terdapat sel baterai yang bermasalah, maka hal ini dapat menyebabkan penurunan performa sepeda, seperti berkurangnya kecepatan putar motor listrik maupun menurunnya jarak tempuh. Oleh karena itu, untuk mengetahui kondisi dan performa baterai, diperlukan sistem monitoring terhadap beberapa parameter penting seperti tegangan setiap sel baterai (Volt), arus output baterai (Ampere), suhu kerja baterai (°C), serta kecepatan sepeda listrik (km/h).

Monitoring performa baterai dapat dilakukan secara real-time menggunakan mikrokontroler ESP32 yang mengirimkan data melalui Web Server ke perangkat pengguna seperti ponsel. Untuk membaca variabel-variabel tersebut, digunakan beberapa jenis sensor yaitu sensor suhu DHT11, sensor kecepatan LM393, sensor arus WCS1700, serta rangkaian pembagi tegangan yang terhubung ke multiplexer CD74HC4067. Seluruh data yang diperoleh dari sensor akan diolah dan ditampilkan dalam bentuk informasi yang mudah diakses.

Penggunaan Web Server dipilih karena dapat diakses secara lokal tanpa perlu koneksi internet, dengan mengaktifkan Access Point Mode pada ESP32 menggunakan SSID dan password yang telah ditentukan. Jaringan lokal ini memungkinkan pengiriman data dengan latensi dan kehilangan data yang rendah. Dengan demikian, sistem ini dapat menjadi solusi yang andal untuk memantau performa baterai sepeda listrik secara efektif dan efisien.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=GVXlFbLHURY[/embedyt]

Desain Tapis Tala Tunggal Sebagai Peredam Distorsi Harmonik Ke-5

Berita Proyek AkhirPenelitian Saturday, 24 May 2025

Kebutuhan terhadap energi listrik yang bersih dan stabil semakin tinggi, seiring dengan perkembangan teknologi dan industrialisasi. Namun, penggunaan perangkat elektronik seperti inverter, UPS, dan peralatan berbasis semikonduktor menyebabkan munculnya harmonik dalam sistem tenaga listrik. Distorsi harmonik ini dapat menimbulkan kerugian daya, panas berlebih, hingga kerusakan peralatan. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah penerapan filter pasif, khususnya jenis Single Tuned Passive Filter. Filter ini dirancang untuk menyerap frekuensi harmonik tertentu, dalam hal ini harmonik ke-5 yang memiliki frekuensi dominan dalam jaringan distribusi.

Pada frekuensi resonansi, impedansi filter berada pada titik minimum, sehingga harmonik yang sesuai dapat melewati filter. Pada frekuensi resonansi, reaktansi induktif (XL) dan reaktansi kapasitif (XC) saling meniadakan, menghasilkan impedansi total yang sangat kecil. Jika impedansi filter sangat kecil pada frekuensi resonansi, maka sebagian besar arus harmonik akan mengalir ke filter, bukan ke jaringan utama.

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menganalisis kinerja tapis tala tunggal sebagai peredam distorsi harmonik pada gardu distribusi. Perancangan filter dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi riil sistem distribusi. Metode penelitian dilakukan melalui simulasi berbasis perangkat lunak ETAP dan MATLAB untuk mengidentifikasi dan menganalisis tingkat Total Harmonic Distortion (THD), serta mengevaluasi efektivitas desain tapis dalam mereduksi harmonik pada sistem distribusi tenaga listrik. Dalam penelitian ini diperoleh nilai resistor sebesar 0,769Ω, induktor sebesar adalah 0,49mH dan kapasitor sebesar 828μF. Hasil simulasi menunjukkan pemasangan filter dapat mereduksi nilai Individual Harmonic Distortion (IHD) orde ke-5 dari 7,6% menjadi 0,2% dengan nilai THD dari 8,74% menjadi 3,54% dengan karakteristik filter impedansi rendah pada frekuensi 250Hz. Filter yang dirancang dapat meningkatkan faktor daya dari 0,88 hingga 0,95-0,96.

Desain Single Tuned Passive Filter terbukti efektif dalam mereduksi distorsi harmonik ke-5 pada gardu distribusi. Dengan peredaman harmonik yang optimal, efisiensi pada sistem meningkat, umur peralatan lebih panjang, dan sistem distribusi menjadi lebih andal.

 

[embeddoc url=”https://tre.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1381/2025/05/Poster-PA-TRE21-Ahmad-Iqbal-Baihaqi.pdf” download=”all”]

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=15tEMoymC9w[/embedyt]

 

Oleh: Ahmad Iqbal Baihaqi [21/472989/SV/18789]

Pembimbing: Ir. Muhammad Arrofiq, S.T., M.T., Ph.D., IPM

Simulasi Optimasi Daya Panel Surya dengan Maximum Power Point Tracking (MPPT) Berbasis Algoritma Perturb and Observe (P&O)

Berita Proyek AkhirPenelitian Thursday, 15 May 2025

Kemajuan teknologi energi terbarukan, khususnya panel surya, telah mendorong pengembangan sistem yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya matahari secara efisien. Salah satu tantangan utama dalam penggunaan panel surya adalah fluktuasi daya keluaran akibat perubahan intensitas cahaya matahari, suhu lingkungan, dan beban sistem. Dinamika kondisi tersebut membuat panel surya tidak selalu beroperasi pada titik daya maksimum, sehingga diperlukan solusi yang adaptif untuk menjaga efisiensi konversi energi.

Salah satu pendekatan yang banyak digunakan adalah implementasi sistem Maximum Power Point Tracking (MPPT), khususnya menggunakan algoritma Perturb and Observe (P&O). Algoritma ini bekerja dengan mengganggu (perturbing) tegangan atau arus dan mengamati (observing) perubahan daya keluaran panel surya. Jika gangguan tersebut meningkatkan daya, maka arah gangguan dipertahankan; jika tidak, arah gangguan diubah hingga sistem mencapai titik daya maksimum (Maximum Power Point/MMP). Metode ini terbukti mampu meningkatkan efisiensi sistem secara signifikan pada berbagai kondisi lingkungan.

Penelitian ini mengembangkan sistem MPPT berbasis algoritma P&O yang diuji melalui simulasi MATLAB Simulink dengan variasi parameter lingkungan seperti iradiasi (200–1000 W/m²), suhu (-10°C hingga 50°C), dan nilai beban (0,1 Ω hingga 0,51 Ω). Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dengan MPPT mampu meningkatkan efisiensi daya hingga 4% dibanding sistem tanpa MPPT, dan peningkatan daya keluaran rata-rata hingga 50%. Secara lebih rinci, perubahan iradiasi meningkatkan daya rata-rata sebesar 76,35%, perubahan beban sebesar 70,65%, dan suhu sebesar 2,7%.

Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan MPPT dengan algoritma P&O merupakan solusi efektif dalam menjaga stabilitas dan efisiensi daya panel surya, sehingga sangat relevan untuk mendukung transisi energi bersih dan berkelanjutan.

[embeddoc url=”https://tre.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1381/2025/05/Poster-PA-TRE21-Gibran-Nabil-Sentana.pdf” download=”all”]

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=DyHwHuCDJtk[/embedyt]

 

Oleh: Gibran Nabil Sentana [21/478519/SV/19327]

Pembimbing: Dr. Ir. Fahmizal, S.T., M.Sc.

Peramalan Daya Listrik pada Smart Energy Meter (SEM) Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan

Berita Proyek AkhirPenelitian Thursday, 15 May 2025

Kemajuan teknologi digital dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan perhatian masyarakat terhadap penerapannya dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di sektor energi. Salah satu tantangan utama dalam pengelolaan energi listrik adalah memastikan kestabilan dan efisiensi distribusi energi, terutama ketika permintaan listrik terus meningkat secara dinamis. Dinamika perkembangan teknologi tersebut, sistem monitoring dan prediksi berbasis Internet of Things (IoT) serta kecerdasan buatan (AI) mulai diadopsi untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat dalam pengelolaan energi. Teknologi ini memungkinkan pengumpulan data real-time dari sistem kelistrikan dan menganalisisnya untuk mengidentifikasi pola penggunaan listrik, mendeteksi potensi gangguan, serta memprediksi kebutuhan energi di masa depan.

Pemanfaatan Artificial Neural Network (ANN) menjadi salah satu metode yang menjanjikan. ANN merupakan bagian dari kecerdasan buatan yakni Machine Learning atau Pembelajaran Mesin yang meniru cara kerja otak manusia dalam mengenali pola dan membuat prediksi berdasarkan data sebelumnya. ANN dapat digunakan dalam peramalan daya listrik (power forecasting), yang merupakan proses penting untuk memperkirakan jumlah energi listrik yang dibutuhkan pada waktu tertentu. Prediksi ini sangat penting untuk efisiensi operasional pembangkit listrik dan sistem distribusi tenaga.

Pada penelitian ini, dilakukan pengembangan sistem peramalan daya listrik menggunakan model ANN multi-output untuk memprediksi parameter daya aktif (P), daya reaktif (Q), dan daya semu (S) pada sistem listrik 3 fasa. Sistem ini didukung oleh sensor PZEM004T, mikrokontroler ESP32, RTC DS3231, Modul Memory Card, dan platform Firebase sebagai media penyimpanan data secara real-time. Data dikirim setiap 1 menit, kemudian dilakukan feature engineering (lag time series) dan proses normalisasi sebelum digunakan untuk pelatihan model ANN dengan Algoritma Backpropagation. Evaluasi model dilakukan dengan menggunakan metrik Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dan Root Mean Square Error (RMSE) untuk memastikan tingkat akurasi peramalan.

[embeddoc url=”https://tre.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1381/2025/05/Poster-PA-TRE21-Katon-Prasetyo.pdf” download=”all”]

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=XNaSMt6ofBU[/embedyt]

 

Oleh: Katon Prasetyo [21/477988/SV/19229]

Pembimbing: Ir. Lukman Subekti, M.T., IPM

 

12

Berita Terakhir

  • Rancang Bangun Model Skala Laboratorium Saluran Transmisi Pendek: Inovasi Teknik untuk Energi Berkelanjutan
  • Implementasi Teknik Kendali Kompensator Tipe III Pada DC Buck Converter
  • Analisis Perbandingan Hasil Pengujian dan Perhitungan Over Current Relay (OCR) untuk Penentuan Performa Relay pada Bay Trafo 3 GI Segoroma
  • Desain dan Analisis Sistem Kendali Compensator Tipe III pada Buck Converter dengan Metode Respons Frekuensi
  • Perancangan PLTS dengan Mempertimbangkan Lokasi serta Produksi Energi Menggunakan Software PVsyst sebagai Sumber Penerangan Berkelanjutan di Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara
Universitas Gadjah Mada

Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro

 

Kampus 1

Gedung Herman Yohanes
Jl. Yacaranda, Sekip Unit III, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Kampus 2

Jl. Grafika No. 2A, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

E-mail:  tre.sv@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY