Isu inefisiensi dalam proses produksi pada industri rumahan es puter di Daerah Istimewa Yogyakarta, di mana metode manual masih dominan. Proses pemecahan es balok dan pemutaran es puter yang memakan waktu hingga 2 jam serta bergantung pada tenaga manusia menjadi tantangan utama yang menghambat produktivitas dan menambah biaya operasional. Menjawab tantangan tersebut, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menciptakan inovasi alat pemecah es balok sekaligus pemutar es puter otomatis bernama Enu-Cenner (Enumerator and Ice Spinner).



