• Home
  • Profil
    • Tentang Prodi
    • Akreditasi
    • Visi Misi
    • Pengelola
    • Dosen
    • Fasilitas
    • Kerja Sama
    • Media Sosial
  • Akademik
    • Kalender
    • Kurikulum
    • Praktikum
    • Kuliah Tamu/Umum
    • Praktik Industri (PI)
    • Magang Industri/MBKM
    • Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Proyek Akhir (PA)
    • Panduan
  • Kemahasiswaan
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Peluang Mahasiswa
    • Informasi Akademik
  • Alumni
    • Berita Wisuda
    • Berita Alumni
    • Temu Alumni
    • Tracer Study
    • Kuesioner Evaluasi Alumni
  • Informasi
    • Pendaftaran
    • Portal Penting
    • Keketatan Prodi
    • Penyebaran Magang
    • Hasil Proyek Akhir
    • Dokumen Penunjang
Universitas Gadjah Mada Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Profil
    • Tentang Prodi
    • Akreditasi
    • Visi Misi
    • Pengelola
    • Dosen
    • Fasilitas
    • Kerja Sama
    • Media Sosial
  • Akademik
    • Kalender
    • Kurikulum
    • Praktikum
    • Kuliah Tamu/Umum
    • Praktik Industri (PI)
    • Magang Industri/MBKM
    • Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Proyek Akhir (PA)
    • Panduan
      • Akademik
      • SOP Praktikum
      • Dokumen LaTeX
      • Pengisian KRS
      • Tata Tertib Ujian
      • Tata Tertib Mahasiswa UGM
      • Peraturan Rektor
  • Kemahasiswaan
    • Kegiatan Mahasiswa
      • HMTE
      • Micro Club
    • Prestasi Mahasiswa
      • Rekap Prestasi
    • Peluang Mahasiswa
      • Beasiswa
      • Student Exchange
      • Seminar & Lomba
      • Tawaran PI/Magang
      • Tawaran PA
      • Tawaran Kerja
      • Tawaran Asisten
    • Informasi Akademik
  • Alumni
    • Berita Wisuda
    • Berita Alumni
    • Temu Alumni
    • Tracer Study
    • Kuesioner Evaluasi Alumni
  • Informasi
    • Pendaftaran
    • Portal Penting
    • Keketatan Prodi
    • Penyebaran Magang
    • Hasil Proyek Akhir
    • Dokumen Penunjang
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 3
Pos oleh :

tre.sv

Dua Dosen TRE SV UGM Resmi Sandang Gelar Insinyur (Ir.), Wujud Dedikasi dalam Dunia Keinsinyuran dan Pendidikan Vokasi

Berita Senin, 27 Oktober 2025

Program Studi Teknologi Rekayasa Elektro (TRE), Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dua dosen TRE SV UGM resmi menyandang gelar Insinyur (Ir.), sebagai pengakuan atas kompetensi dan profesionalisme mereka dalam bidang keinsinyuran.

Dosen TRE Gelar Insinyur (Ir.) (1)

Dua dosen Program Studi Teknologi Rekayasa Elektro (TRE), Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, yaitu Dr. Ir. Atikah Surriani, S.T., M.Eng. dan Ir. Jimmy Trio Putra, S.T., M.Eng., secara resmi menyandang gelar Insinyur (Ir.) setelah menyelesaikan Program Profesi Insinyur (PPI). Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen para dosen TRE dalam meningkatkan kualitas diri serta berkontribusi aktif dalam dunia keteknikan dan pendidikan vokasi.

read more

Sistem Pelacak Surya Ganda untuk Optimalkan Energi Terbarukan

Penelitian Senin, 27 Oktober 2025

Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, mengembangkan sistem pelacak surya sumbu ganda (dual-axis solar tracker) yang mampu meningkatkan efisiensi penyerapan energi matahari secara signifikan. Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Fitri Puspasari, M.Sc., selaku Ketua Peneliti, bersama tim dosen dan mahasiswa, ini berfokus pada analisis kinerja sensor Light Dependent Resistor (LDR) sebagai komponen utama dalam sistem pelacak surya berbasis mikrokontroler ESP32.

read more

Mari Membuat Pembangkit Pulsa Picu SCR Sederhana, Akurat, dan Murah

Penelitian Senin, 27 Oktober 2025

Pada bulan Oktober 2025, sebuah inisiatif pendidikan yang signifikan berlangsung di Yogyakarta, bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan di bidang teknik elektro. Inisiatif ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya pendidikan sebagai hak dasar. Upaya yang terus dilakukan untuk meningkatkan pendidikan berkualitas harus tetap tangguh dan tidak terganggu, bahkan di tengah tantangan ekonomi.

Salah satu hambatan utama dalam menyediakan pendidikan berkualitas adalah ketergantungan pada peralatan yang mahal. Banyak lembaga pendidikan kesulitan untuk mendapatkan alat yang diperlukan untuk pembelajaran praktis, terutama di pendidikan tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, tim peneliti dari Program Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro, yang dipimpin oleh Muhammad Arrofiq, telah mengembangkan solusi inovatif: pembangkit pulsa pemicu SCR yang sederhana, akurat, dan terjangkau. Tim yang terdiri dari Fitri Puspasari, Lukman Subekti, Sugeng Julianto, dan Izaaz Bayu Dyatmika ini berhasil menciptakan rangkaian sistem yang memanfaatkan komponen yang mudah diperoleh. Inti dari sistem ini adalah papan mikrokontroler Arduino Mega 2560 yang umum digunakan, yang berfungsi sebagai pengendali utama. Desain ini tidak hanya mengurangi biaya tetapi juga meningkatkan aksesibilitas bagi siswa dan lembaga pendidikan.

read more

Konveyor Cerdas Hemat Energi Berbasis PLC: Inovasi Dosen dan Mahasiswa TRE untuk Dukung SDGs

Penelitian Senin, 27 Oktober 2025

Dalam upaya mendorong transformasi teknologi otomasi industri dan memperkuat pembelajaran teknik berbasis sistem nyata, tim peneliti dari Prodi Teknologi Rekayasa Elektro, Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada mengembangkan sebuah sistem konveyor cerdas berbasis PLC yang mampu melakukan penyortiran barang secara otomatis berdasarkan parameter fisik objek. Penelitian ini tidak hanya menargetkan inovasi teknis, tetapi juga kontribusi nyata terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.

read more

Rancang Bangun Model Skala Laboratorium Saluran Transmisi Pendek: Inovasi Teknik untuk Energi Berkelanjutan

Berita Proyek AkhirPenelitian Kamis, 16 Oktober 2025

sdgs4 sdgs9

Di era ketika kebutuhan energi terus meningkat dan teknologi kelistrikan berkembang pesat, keandalan sistem transmisi menjadi fondasi utama dalam memastikan distribusi daya yang efisien dan berkelanjutan. Sistem transmisi tegangan tinggi seperti 150 kV memainkan peran vital dalam menghubungkan pembangkit dan pusat beban, namun kompleksitas teknis dan risiko operasionalnya membuat sistem ini sulit diakses dalam konteks pembelajaran di ruang kuliah atau laboratorium.

Berangkat dari tantangan tersebut, mahasiswa Teknologi Rekayasa Elektro di DTEDI UGM menginisiasi proyek rancang bangun model skala laboratorium untuk saluran transmisi pendek. Tujuannya sederhana namun penting: menghadirkan versi mini dari sistem transmisi 150 kV yang aman, akurat, dan mudah diobservasi oleh mahasiswa maupun praktisi. Proyek ini memadukan dua pendekatan, yaitu simulasi digital menggunakan perangkat lunak DIgSILENT PowerFactory dan implementasi fisik berupa jaringan transmisi mini berbasis tegangan rendah (380 V). Melalui simulasi, diperoleh parameter teknis penting seperti resistansi, reaktansi induktif, serta respons tegangan dan arus pada berbagai kondisi pembebanan. Parameter tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam komponen resistor dan induktor yang disusun menyerupai perilaku sistem aslinya.

Landscape Large

Hasilnya adalah sebuah trainer laboratorium yang tidak hanya aman digunakan, tetapi juga mampu merepresentasikan fenomena kelistrikan nyata seperti jatuh tegangan, variasi beban, hingga pengamatan performa saluran. Dengan model ini, pembelajaran tidak lagi terbatas pada teori, tetapi juga mencakup praktik yang mendekati kondisi riil di lapangan dengan skala dan risiko yang lebih terkendali.

Salah satu keunggulan utama dari proyek rancang bangun ini terletak pada kemampuannya menjembatani antara dunia simulasi digital dan implementasi nyata di laboratorium. Dengan memadukan hasil pengukuran dari model fisik dan data simulasi dari DIgSILENT PowerFactory, diperoleh pemahaman yang lebih utuh mengenai perilaku dan dinamika sistem tenaga listrik. Proses kalibrasi dan parameter fitting yang dilakukan menjadi kunci dalam menyempurnakan akurasi model agar semakin mendekati karakteristik sistem transmisi 150 kV yang sesungguhnya.

Landscape Large

Lebih dari sekadar eksperimen akademik, rancang bangun ini membawa misi yang selaras dengan visi global, khususnya dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs). Dua tujuan yang paling relevan dengan proyek ini adalah:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Model ini dirancang sebagai media pembelajaran yang aman, interaktif, dan praktis. Mahasiswa dapat mempelajari fenomena kelistrikan sistem transmisi tanpa harus berhadapan langsung dengan bahaya tegangan tinggi. Dengan begitu, kualitas pendidikan teknik semakin ditingkatkan melalui pendekatan praktikum berbasis pemahaman nyata.

SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Rancang bangun skala laboratorium ini menjadi wujud inovasi dalam pendidikan teknik elektro. Tidak hanya berfungsi sebagai media pembelajaran, tetapi juga sebagai infrastruktur laboratorium yang dapat dikembangkan untuk riset lanjutan seperti pengujian sistem proteksi hingga simulasi gangguan jaringan.

Melalui pendekatan kolaboratif antara teknologi, pendidikan, dan kesadaran akan keberlanjutan, proyek ini membuktikan bahwa inovasi teknis dapat memberikan dampak nyata. Rancang bangun ini membuka jalan bagi pendidikan teknik yang lebih aplikatif, aksesibel, dan relevan dengan tantangan masa depan. Diharapkan hasil proyek ini dapat menginspirasi mahasiswa, peneliti, maupun praktisi untuk terus menciptakan solusi teknis yang berdampak, serta menjadikan teknologi sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih cerdas, aman, dan berkelanjutan.



Oleh: Restu Bramantya Pratomi [21/474668/SV/19011]
Pembimbing: Ir. Candra Febri Nugraha, S.T., M.Eng.

Implementasi Teknik Kendali Kompensator Tipe III Pada DC Buck Converter

Berita Proyek AkhirPenelitian Kamis, 16 Oktober 2025

sdgs4 sdgs9

Pendidikan tinggi berperan penting dalam mendorong inovasi teknologi yang mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang teknologi industri modern. Seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap perangkat elektronik dan sistem tenaga berbasis tegangan DC, diperlukan sistem pengaturan tegangan yang stabil dan andal. Berbagai aplikasi seperti perangkat portabel, sistem penyimpanan energi, dan peralatan industri menuntut regulasi tegangan DC-DC yang presisi agar kinerja tetap optimal dan umur pakai perangkat lebih panjang. Dalam konteks tersebut, pengembangan teknologi konverter seperti DC buck converter menjadi sangat penting, terutama bila dikombinasikan dengan sistem kendali yang mampu menjaga kestabilan serta memperbaiki respons transien. Penerapan kompensator tipe III pada buck converter menjadi salah satu solusi teknis untuk menjawab kebutuhan ini.

Landscape Large

Buck converter merupakan konverter daya DC-DC yang berfungsi menurunkan tegangan masukan menjadi lebih rendah. Prinsip kerjanya menggunakan komponen switching seperti MOSFET, serta komponen penyimpan energi dan penyaring low-pass filter berupa induktor dan kapasitor. Tegangan keluarannya bergantung pada nilai duty cycle dari sinyal PWM (Pulse Width Modulation). Kompensator Tipe III sendiri berperan untuk meningkatkan kestabilan dan mempercepat respons sistem dalam kendali umpan balik. Analisis respons frekuensi dilakukan untuk menentukan titik perpotongan 0 dB yang menunjukkan kestabilan sistem. Nilai phase margin antara 45° hingga 60° dipilih agar sistem memiliki keseimbangan antara stabilitas dan kecepatan respons.

Landscape Large

Penelitian ini bertujuan menurunkan tegangan masukan 12 V menjadi 6 V dengan peningkatan pada respons transien dan kestabilan sistem. Pengujian dilakukan menggunakan osiloskop untuk menganalisis kestabilan dan respons transien hasil penerapan kompensator sebagai kendali tegangan keluaran pada buck converter. Pada nilai phase margin 60° dengan beban resistif 300 Ω, sistem menunjukkan overshoot sebesar 5,6 V tanpa mengalami osilasi. Waktu 4,2 ms dibutuhkan untuk mencapai kondisi steady state di tegangan 6 V, menunjukkan performa sistem yang stabil dan responsif.

Landscape Large


Oleh: Muhammad Rizal Sahiddin [21/482612/SV/19974]
Pembimbing: Dr. Ir. Fahmizal, S.T., M.Sc., IPM

Analisis Perbandingan Hasil Pengujian dan Perhitungan Over Current Relay (OCR) untuk Penentuan Performa Relay pada Bay Trafo 3 GI Segoroma

Berita Proyek AkhirPenelitian Kamis, 16 Oktober 2025

sdgs4 sdgs9

Dalam upaya meningkatkan keandalan sistem tenaga listrik, mahasiswa Teknologi Rekayasa Elektro Sekolah Vokasi UGM, Abi Azka Najasyi, melakukan penelitian mengenai analisis performa Over Current Relay (OCR) pada sistem proteksi tenaga listrik. Penelitian ini berfokus pada perbandingan hasil pengujian dan perhitungan OCR untuk menilai kinerja perangkat proteksi pada Bay Trafo 3 Gardu Induk Segoroma. Kajian ini memiliki relevansi tinggi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-7 tentang energi bersih dan terjangkau, serta tujuan ke-9 mengenai industri, inovasi, dan infrastruktur.

Energi listrik kini menjadi fondasi utama bagi berbagai sektor industri yang menopang aktivitas ekonomi modern. Namun dalam proses penyalurannya, sistem transmisi kerap menghadapi tantangan teknis, salah satunya gangguan arus lebih (overcurrent) yang dapat memengaruhi kestabilan pasokan energi. Perangkat proteksi Over Current Relay (OCR) berperan penting dalam mendeteksi dan mengatasi gangguan tersebut, namun kinerjanya perlu diuji agar sesuai dengan standar yang ditetapkan. Jika tidak, sistem proteksi dapat gagal berfungsi dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada jaringan listrik.

Portrait Large

Untuk memastikan keandalan OCR, pengujian dilakukan menggunakan Current Test Set yang berfungsi sebagai pembuat arus gangguan buatan. Metode ini memungkinkan pengujian dilakukan tanpa harus memutus suplai energi listrik kepada konsumen. Hasil pengujian kemudian dibandingkan dengan hasil perhitungan teoritis untuk menilai ketepatan dan performa perangkat.

Landscape Large

Proses pengujian dan perhitungan dilakukan sebanyak tujuh kali dengan variasi arus gangguan bertingkat, mulai dari nilai Plug Setting Multiplier (PSM) sebesar 1,5 hingga 4,5. Pendekatan bertahap ini memberikan gambaran performa OCR yang akurat serta menjaga keamanan perangkat dari potensi kerusakan akibat arus berlebih. Dengan metode ini, hasil pengujian yang diperoleh tetap valid secara teknis dan dapat dijadikan acuan untuk optimasi sistem proteksi di gardu induk.

Penelitian ini menunjukkan kemampuan penerapan prinsip sistem proteksi tenaga listrik secara terukur dan sistematis. Selain memberikan manfaat teknis terhadap peningkatan keandalan sistem distribusi energi, karya ini juga menjadi bukti kontribusi nyata mahasiswa vokasi dalam mendukung transisi menuju sistem energi yang reliable dan berkelanjutan.



Oleh: Abi Azka Najasyi [21/479469/SV/19517]
Pembimbing: Ir. Lukman Subekti, M.T., IPM

Desain dan Analisis Sistem Kendali Compensator Tipe III pada Buck Converter dengan Metode Respons Frekuensi

Berita Proyek AkhirPenelitian Kamis, 16 Oktober 2025

sdgs4 sdgs9

Penelitian ini secara langsung mendukung SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan inovasi elektronik yang efisien dan stabil melalui pendekatan dalam sistem kendali dan elektronika daya. Buck converter, sebagai salah satu komponen vital dalam sistem catu daya DC, dapat mengalami permasalahan performa transien dan kestabilan, yang sering kali menyebabkan osilasi dan overshoot pada tegangan keluarannya. Untuk mengatasi tantangan ini, perancangan dan implementasi compensator tipe III berbasis metode respons frekuensi terbukti mampu meningkatkan kestabilan sistem secara signifikan, yang dibuktikan melalui penurunan overshoot dari 60,72% menjadi 10,11% serta penyingkatan settling time dari 829,3 µs menjadi 519,23 µs.

Landscape Large

Desain kompensator mencakup pendekatan berbasis analisis frekuensi (Bode plot) dan penentuan parameter melalui metode K-Factor, yang mencerminkan penerapan prinsip rekayasa yang presisi dan terukur di bidang sistem kendali. Metodologi yang sistematis, divalidasi dengan simulasi dan pengujian di berbagai kondisi beban, menunjukkan bahwa inovasi berbasis sains dan teknologi mampu memperkuat fondasi sistem industri elektronik yang adaptif, andal, dan berkelanjutan. Penelitian ini tidak hanya menyempurnakan performa rangkaian buck converter, tetapi juga memberikan fondasi teknologi untuk pengembangan produk elektronik hemat energi yang relevan bagi transformasi industri masa depan seperti kendaraan listrik, sistem energi terbarukan, dan perangkat IoT.

Portrait Large

Lebih lanjut, kontribusi terhadap SDG 9 tidak hanya terbatas pada peningkatan performa sistem daya, tetapi juga mencerminkan kesiapan teknologi untuk diintegrasikan dalam sistem industri yang lebih luas dan modern. Kemampuan sistem untuk mempertahankan performa optimal meskipun terjadi perubahan beban menjadi indikator penting dari sistem industri elektronik modern yang adaptif terhadap dinamika lingkungan dan efisien dalam penggunaan energi.

Secara tidak langsung, penelitian ini juga memberikan kontribusi terhadap SDG 4 (Pendidikan Berkualitas). Proses penelitian ini mencakup pemodelan matematis sistem buck converter riil, analisis kestabilan menggunakan Bode plot, serta interpretasi berbagai parameter performa sistem seperti phase margin, rise time, peak time, dan settling time. Keseluruhan proses ini menjadikan penelitian ini sebagai bahan ajar berbasis studi kasus nyata yang sangat relevan untuk mahasiswa program sarjana dan pascasarjana di bidang teknik elektro, kontrol, dan elektronika daya.

Relevansi penelitian ini terhadap dunia pendidikan juga semakin kuat ketika hasil-hasilnya dimanfaatkan dalam pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) atau diterapkan dalam praktikum laboratorium sistem kendali. Tidak hanya mengasah pemahaman teoretis, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta keterampilan simulasi dan analisis data, yang merupakan bagian dari kompetensi utama di era Revolusi Industri 4.0 dan transformasi digital. Oleh karena itu, penelitian ini turut memperkuat ekosistem pendidikan tinggi dalam menghasilkan mahasiswa yang siap kerja, adaptif terhadap teknologi, dan berwawasan pembangunan berkelanjutan.

Dengan sinergi antara inovasi teknologi (SDG 9) dan pendidikan berkualitas (SDG 4), penelitian ini tidak hanya menghadirkan solusi konkret terhadap tantangan teknis dalam sistem tenaga, tetapi juga memberikan kontribusi jangka panjang terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penguatan industrialisasi berkelanjutan.



Oleh: Priyo Herlambang [21/475445/SV/19120]
Pembimbing: Dr. Ir. Fahmizal, S.T., M.Sc., IPM

Perancangan PLTS dengan Mempertimbangkan Lokasi serta Produksi Energi Menggunakan Software PVsyst sebagai Sumber Penerangan Berkelanjutan di Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara

Berita Proyek AkhirPenelitian Kamis, 16 Oktober 2025

sdgs7 sdgs9

Kebutuhan energi listrik yang terus meningkat, khususnya di sektor pelayanan publik seperti rumah sakit, mendorong urgensi penerapan solusi energi yang bersih, andal, dan berkelanjutan. Hal tersebut menjadi semakin relevan di wilayah calon Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, mengingat IKN dirancang sebagai kota masa depan berbasis teknologi dan ramah lingkungan. Salah satu pendekatan yang menjanjikan adalah pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tidak hanya mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-7 dan ke-9.

Portrait Large

Penelitian ini berfokus pada perancangan sistem PLTS on-grid sebagai sumber penerangan berkelanjutan di Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Sistem ini menggunakan 144 panel surya berkapasitas 720 Wp yang disusun dalam 8 string dan terhubung ke 2 inverter, dengan total kapasitas terpasang mencapai 103,68 kWp. Panel-panel dipasang dengan sudut kemiringan 10° dan menghadap utara (azimuth 0°), mengikuti kondisi geografis setempat.

Portrait Large

Perancangan sistem juga mencakup analisis performa yang mempertimbangkan pengaruh bayangan (shading) dari objek-objek di sekitar lokasi pemasangan. Model tiga dimensi (3D shading) disusun untuk merepresentasikan kondisi aktual lingkungan rumah sakit secara realistis. Melalui simulasi menggunakan perangkat lunak PVsyst, diperoleh hasil bahwa sistem PLTS mampu menghasilkan energi bersih sebesar 157.903 kWh per tahun dengan performance ratio (PR) mencapai 83%, mencerminkan efisiensi sistem yang tinggi. Energi listrik yang dihasilkan mampu menyuplai penerangan sekitar 62,51% dengan asumsi beroperasi 12 jam di malam hari. Selain itu, sistem ini juga diperkirakan mampu mengurangi emisi gas karbon dioksida (CO₂) sebesar 176,85 ton per tahun.

Penerapan PLTS ini menjadi bukti nyata bahwa solusi teknologi tepat guna dapat diintegrasikan ke dalam sistem pelayanan publik sekaligus mendukung arah kebijakan nasional menuju energi hijau. Proyek ini menunjukkan penguasaan teknis dalam perancangan energi terbarukan serta kontribusi langsung terhadap pembangunan berkelanjutan di kawasan strategis seperti IKN.



Oleh: Deffa Ghifara [21/473102/SV/18807]
Pembimbing: Ahmad Adhiim Muthahhari, S.T., M.Eng.

Rancang Bangun dan Pengujian Motor BLDC Axial Flux Coreless Rotor Tunggal dan Ganda untuk Sistem Propulsi UAV

Berita Proyek AkhirPenelitian Kamis, 16 Oktober 2025

sdgs7 sdgs9

Inovasi teknologi di bidang wahana udara tanpa awak (UAV) kembali hadir dari lingkungan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Mahasiswa program studi Teknologi Rekayasa Elektro telah berhasil merancang dan menguji motor listrik jenis axial flux tanpa inti besi (coreless) dengan dua konfigurasi rotor: tunggal dan ganda. Motor ini didesain khusus untuk kebutuhan UAV dengan fokus pada efisiensi daya, bobot ringan, serta performa tinggi dalam menghasilkan gaya dorong.

Portrait Large

Pengembangan motor axial flux coreless ini merupakan bagian dari proyek akhir pada program studi Teknologi Rekayasa Elektro, dan menunjukkan kontribusi nyata terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur).

Motor ini dirancang dengan konfigurasi stator 9 slot dan rotor 12 magnet permanen. Proses pembuatan dilakukan secara manual, sementara pengujian dilakukan melalui metode ground test untuk mengukur parameter performa seperti kecepatan putar (RPM), konsumsi arus, daya listrik, gaya dorong (thrust), dan efisiensi.

Landscape Large

Hasil pengujian menunjukkan bahwa konfigurasi rotor ganda yang dipasangkan dengan propeller 14×7 mampu menghasilkan gaya dorong maksimal 2928 gram dengan efisiensi tertinggi 85%. Konfigurasi ini dinilai cocok untuk sistem UAV dengan all up weight (AUW) 2–3 kg. Desain tanpa inti besi (coreless) mampu mengurangi rugi-rugi daya akibat arus eddy dan panas berlebih. Hal ini mendukung upaya efisiensi energi dan pengembangan motor listrik yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, penggunaan desain coreless juga menghilangkan cogging torque, menjadikan motor lebih stabil pada kecepatan rendah — penting saat UAV bermanuver dan terbang jelajah.

Pengembangan ini tidak hanya memperkuat kapasitas riset kampus dalam bidang rekayasa elektro dan teknologi UAV, tetapi juga menjadi kontribusi terhadap pengembangan teknologi lokal yang lebih mandiri, efisien, dan berkelanjutan. Inovasi ini menjadi langkah awal menuju kemandirian teknologi propulsi UAV berbasis energi bersih, sejalan dengan arah pembangunan teknologi nasional yang ramah lingkungan.



Oleh: Teguh Suprayogi [21/478550/SV/19339]
Pembimbing: Ir. Lukman Subekti, M.T., IPM

12345…20
  • Penutupan Program Pengabdian di Nanggulan: Dosen TRE SV UGM Beri Dampak NyataNovember 16, 2025
  • Dukung UMKM Lokal, Mahasiswa Prodi TRE Ciptakan Alat Hemat Waktu dan Biaya untuk Pengrajin Es PuterNovember 14, 2025
  • Bekerja Sama dengan PLN Nusantara Power, Mahasiswa TRE UGM Hadirkan PLTS Hybrid Off-Grid di Masjid Pondok Pesantren sebagai Pemanfaatan Energi TerbarukanNovember 11, 2025
  • Mahasiswa UGM Ciptakan “Gelora”, Inovasi Incinerator Portable Ramah Lingkungan untuk Atasi Sampah Rumah TanggaNovember 11, 2025
  • Dukung SDGs, Dosen TRE Pasang CCTV Bertenaga Surya di Kantor Kapanewon NanggulanNovember 5, 2025
Universitas Gadjah Mada

Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro

 

Kampus 1

Gedung Herman Yohanes
Jl. Yacaranda, Sekip Unit III, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Kampus 2

Jl. Grafika No. 2A, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

E-mail:  tre.sv@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY