Fajar Bayu Aji Pratama, alumni Program Studi Teknologi Rekayasa Elektro (TRE) UGM angkatan 2020, saat ini meniti karier di PT ABC President Indonesia sebagai peserta Graduate Development Program (GDP) Factory. Setelah menyelesaikan studinya, Fajar aktif mencari peluang di berbagai sektor industri, termasuk manufaktur, energi, dan pertambangan, sebelum akhirnya memilih berkarier di industri makanan dan minuman (FMCG).
FMCG adalah singkatan dari Fast Moving Consumer Good. Ini berarti, industri FMCG merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produk konsumen yang sering dibeli dan dikonsumsi karena harganya yang terjangkau sehingga barang terjual dengan cepat. Di PT ABC President Indonesia, Fajar bertanggung jawab untuk memahami dan mengoptimalkan proses produksi serta operasional pabrik. Melalui program GDP, ia mendapatkan pengalaman rotasi kerja di berbagai divisi seperti Produksi, Utility, dan PECI. Selain itu, ia turut mengawasi proses produksi guna meningkatkan efisiensi dan kualitas serta berkoordinasi dengan tim teknis dalam menjalankan strategi perbaikan dan inovasi di pabrik.
Berikut daftar paket KRS Prodi TRE untuk Semester Genap 2024/2025:
Nb: Pembagian kelas disesuaikan seperti semester sebelumnya agar tidak terjadi tabrakan kelas.
Informasi terkait KKN: https://kkn.ugm.ac.id/2025/01/16/jadwal-kkn-ppm-periode-1-dan-2-tahun-2025/
📢[Open Recruitment Mahasiswa Magang (Paruh Waktu)]📢
📸Humas & TIK | 🌍Kantor Urusan Internasional
Sekolah Vokasi UGM
đź“ťDaftar Sekarang
đź”—Humas & TIK @sv_ugm: http://ugm.id/OprecHumasSV
đź”—KUI SV UGM @oiasvugm : http://ugm.id/HiringKUISV
â›”Pendaftaran ditutup pada 7 Februari 2025 pukul 23.59 WIB.
Informasi lebih lanjut terkait lowongan ini dapat diperoleh dengan menghubungi Humas SV UGM (0816-657-133) / KUI SV UGM di nomor (0895-3412-99255)
Lima mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Elektro (TRE), Abdul Aziz, Andre Pramukti, Priyo Herlambang, Raditya Jayeswara, dan Tri Wisnutama dari Universitas Gadjah Mada, berhasil menyelesaikan program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Batch 7 Tahun 2024 di PT Hartono Istana Teknologi (Polytron Kudus) yang berkolaborasi dengan ICDeC (Indonesia Chip Design Collaborative Center). Selama empat bulan, dari 6 September hingga 31 Desember 2024, mereka mendalami berbagai proses desain dan pengembangan Integrated Circuit (IC), yang menjadi inti inovasi dalam industri elektronik.
Muhammad Daffa Alzurra, mahasiswa prodi TRE angkatan 2021 telah mengikuti program MBKM MSIB Batch 7 di Indobot Academy dengan course IoT Engineer Camp Real Project dari bulan September s.d. Desember 2024. Program ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk mempelajari IoT secara advance dengan praktik hingga mengerjakan projek langsung dengan sasaran masyarakat langsung. Program Indobot Academy – Internet of Things (IoT) Engineer Camp Real Project memberikan peluang untuk meningkatkan kuantitas lulusan yang berkualitas di Indonesia khususnya di bidang IoT embedded system dan smart device.
Inovasi terus berkembang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor peternakan Indonesia. Salah satu inovasi terbaru adalah Alat Pakan Ayam Otomatis Berbasis Internet of Things (IoT) yang dirancang guna mendukung UMKM di Kabupaten Kulon Progo. Alat ini dikembangkan melalui Program Matching Fund Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun anggaran 2024, dengan kontribusi tim mahasiswa dari Program Studi Teknik Rekayasa Elektro (TRE).
Di bawah bimbingan bapak Ir. Ma’un Budiyanto, S.T., M.T., IPU, tim yang terdiri dari Alberta Yudea Hani Santoso, Dzaki Fachrurrozi Budiman, Faradina Virdania Rahma Ayuni Affandi (TRE 21), serta Fuad Galih Pambudi, Argiska Meyny Ningrum, Putri Nilam Sari, dan Delia Nurhidayah (TRE 22) berhasil mengintegrasikan teknologi elektris, mekanis, dan pemrograman dalam pengembangan alat ini.
Surabaya, Desember 2024 — Dua mahasiswa Teknologi Rekayasa Elektro Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2021, Faizal Azmi Nurwardani dan Karisa Sasmitha Putri, berhasil menyelesaikan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya. Selama empat bulan, mereka berkontribusi dalam audit energi di 63 puskesmas, menganalisis konsumsi listrik, serta merancang strategi penghematan energi. Proyek ini didukung oleh tim ahli konservasi energi pemerintah Kota Surabaya Dr. Mohammad Effendy, S.T., M.T. Pengalaman terkait konservasi energi yang didapatkan terus berlanjut dengan adanya diskusi bersama dengan Prof. Elieser Tarigan, S.Si., M.Eng., Ph.D. mengenai peran energi terbarukan dalam pengendalian pencemaran udara dan mendapatkan pelatihan penggunaan PLTS Off-grid.
Pada tanggal 6 September 2024, Restu Bramantya Pratomi mahasiswa prodi TRE angkatan 2021 memulai perjalanan magang di PT Radiator Springs Indonesia, sebuah perusahaan inovatif yang bergerak di bidang teknologi otomotif. Berbagai pengalaman berharga diperoleh selama masa magang, termasuk riset mendalam dan pengembangan perangkat teknologi yang mendukung dunia otomotif masa depan. Magang ini dimulai dengan berbagai aktivitas dan proyek menarik yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung di bidang teknologi otomotif. Salah satu proyek awal adalah mendesain PCB untuk relay set dan frequency limiter. Dalam proses ini, pemilihan komponen yang tepat dan pengaturan layout yang efisien menjadi tantangan utama. Proyek ini memberikan pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana perangkat keras dirancang dan dioptimalkan. Selain itu, riset tentang sistem CAN Bus menggunakan modul MCP2515 menjadi salah satu kegiatan yang mendalam. Sistem ini, yang berfungsi sebagai tulang punggung komunikasi dalam kendaraan modern, dipelajari untuk memahami cara kerja dan aplikasinya di industri otomotif.
Ahmad Iqbal Baihaqi, mahasiswa program studi TRE angkatan 2021,  berhasil menyelesaikan program magang di salah satu hotel internasional bintang 5 yakni Mandarin Oriental. Kegiatan magang ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diselengarakan oleh pemerintah yang bertujuan memberikan pengalaman kerja nyata bagi mahasiswa di berbagai bidang. Dalam program ini, Ahmad Iqbal ditempatkan di departemen engineering yang terlibat dalam berbagai aktivitas kerja untuk keberlangsungan operasional hotel. Ahmad Iqbal belajar mengenai sistem-sistem yang digunakan seperti BMS (Building Management System), HVAC (Heating, Ventilation, Air Condtioning),  Automatic Fire Extinguisher serta otomatisasi klorinasi. Ia juga secara aktif terlibat dalam pemeliharaan dan perbaikan pada peralatan operasional seperti panel, genset, trafo, chiller, boiler, motor listrik dan lain sebagainya.