
Tim mahasiswa dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada berhasil merancang dan membangun sebuah sistem konveyor cerdas yang dirancang khusus untuk mendukung kegiatan praktikum mata kuliah Otomasi Industri. Sistem ini mengintegrasikan kontrol otomatis berbasis Programmable Logic Controller (PLC) dengan logika penyortiran barang secara adaptif dan efisien, serta menjadi bagian dari kontribusi nyata terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.
Sistem ini terdiri atas dua jalur konveyor yang saling berkoordinasi secara otomatis. Konveyor utama (master) bertugas memindahkan barang dari titik awal (loading) menuju simpang sortir. Di sepanjang jalur, sensor akan membaca ukuran barang—besar atau kecil. Berdasarkan hasil pembacaan ini, konveyor sekunder akan diaktifkan ke arah kiri atau kanan sesuai klasifikasi objek. Selama konveyor sekunder beroperasi, konveyor utama dimatikan secara otomatis untuk menghindari konsumsi energi yang tidak diperlukan. Konveyor utama hanya aktif kembali ketika ada barang baru yang diletakkan di titik loading.
Media Praktikum untuk Pembelajaran Kontekstual
Pengembangan sistem ini merupakan bagian dari upaya penguatan infrastruktur pembelajaran teknik di lingkungan Departemen Teknik Elektro dan Informatika UGM. Modul konveyor ini digunakan dalam Praktikum Otomasi Industri, sehingga mahasiswa tidak hanya memahami teori kontrol dan sistem logika PLC, tetapi juga dapat mempraktikkan langsung bagaimana sebuah sistem otomasi bekerja secara integratif.
Melalui sistem ini, mahasiswa diajak untuk memahami proses industri secara holistik: bagaimana sebuah produk dikenali oleh sensor, diproses oleh logika kendali, diarahkan ke jalur sortir yang tepat, dan bagaimana efisiensi energi dapat dicapai melalui logika operasional cerdas.
Mendukung SDGs Melalui Transformasi Pendidikan Teknik
Pengembangan sistem konveyor cerdas ini merupakan bagian dari komitmen Departemen Teknik Elektro dan Informatika UGM dalam mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan kualitas pembelajaran teknik berbasis praktik. Selain itu, sistem ini juga memperkenalkan mahasiswa pada prinsip efisiensi energi dan sistem cerdas, yang relevan dengan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur).
Arah Pengembangan Selanjutnya
Setelah diuji dalam kegiatan praktikum internal, sistem ini direncanakan untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi modul pelatihan mandiri yang dapat digunakan lintas angkatan, serta disiapkan dokumentasi teknis dan lembar kerja praktikum. Dalam jangka menengah, tim juga membuka kemungkinan untuk melakukan replikasi sistem bagi mitra pendidikan vokasi lainnya.
Penelitian dan pengembangan ini didukung oleh pendanaan dana masyarakat Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, dan menjadi bagian dari luaran strategis riset terapan dalam bidang teknik elektro dan otomasi industri.