Bagas Yodya Ananda, alumni Teknologi Rekayasa Elektro (TRE) angkatan 2020, telah menorehkan perjalanan karier yang mengesankan setelah lulus dari program studinya. Saat ini, Bagas bekerja di Mayora Group, sebuah perusahaan terkemuka di sektor industri makanan dan minuman, sebagai Acting Section Head Departemen Engineering & Calibration di PT Tirta Fresindo Jaya – Muara Jaya, anak perusahaan Mayora yang bergerak dalam produksi air minum dalam kemasan (AMDK). Melalui produk andalan seperti Le Minerale, Tirta Fresindo Jaya terus menjadi pemain utama di pasar air minum dalam kemasan Indonesia. Bagas memulai kariernya dengan mengikuti Mayora Development Program Divisi Factory Batch 38, sebuah program management trainee di Mayora Group. Dalam program ini, ia memegang peran sebagai Supervisor Acting (SH) dan kelak akan bertanggung jawab penuh sebagai Section Head di salah satu pabrik Mayora.
Sebagai Section Head, Bagas bertanggung jawab atas pengelolaan operasional teknik dan kalibrasi mesin, termasuk memastikan kelancaran produksi melalui pemeliharaan dan perbaikan mesin. Bagas juga memimpin tim dalam berbagai proyek teknis dan memastikan prosedur kalibrasi dilakukan dengan standar yang tepat untuk mematuhi regulasi. Tantangan yang ia hadapi terutama terkait dengan adaptasi terhadap budaya kerja pabrik yang cepat dan disiplin, tetapi Bagas berhasil menyesuaikan diri dan mempelajari pentingnya efisiensi serta ketangguhan dalam dunia industri. Bagas menyatakan bahwa latar belakang pendidikan di Teknologi Rekayasa Elektro sangat membantunya dalam menerapkan teori elektro ke dalam praktik nyata di industri. Ia merasa antusias bekerja di Mayora karena banyak teknologi terbaru yang dapat dieksplorasi dan diterapkan.
Ke depan, Bagas memiliki ambisi besar untuk terus memperdalam ilmunya dan berkarir di BUMN, sembari merintis bisnis sampingannya sendiri. Nasihatnya kepada mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri memasuki dunia profesional adalah untuk selalu bersemangat dalam belajar dan memiliki mental yang kuat. Seperti kata inspiratornya, B.J. Habibie, “Bekerjalah seolah-olah kamu sedang mengayuh sepeda. Ketika kamu berhenti, sepeda itu akan jatuh, tetapi jika kamu terus mengayuh, itu akan membawamu menuju tempat yang sudah kamu mimpikan.”