Muhammad Teguh Priyonggo, mahasiswa aktif semester akhir Prodi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro (TRE) Universitas Gadjah Mada, berhasil melangkah lebih jauh dalam karier akademiknya. Ia diterima dalam program Fast Track pada semester genap 2024 di Magister Teknik Sistem UGM dengan rencana mengambil konsentrasi Energi Baru Terbarukan (EBT). Program Fast Track pada Program Studi Teknik Sistem ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keahlian dalam bidang sistem teknik, khususnya dalam pengelolaan dan pengembangan sistem tenaga listrik. Program tersebut memfasilitasi mahasiswa S1 atau D4 di UGM untuk melanjutkan studi ke jenjang magister dengan sistem pembelajaran yang beririsan dengan tugas akhir (skripsi). Mahasiswa yang berada pada semester 7 atau 8 dapat mengikuti perkuliahan magister secara paralel, dengan harapan topik riset mereka linier antara skripsi/Tugas Akhir S1/D4 dan tesis S2. Keberhasilan Teguh semakin istimewa karena mendapatkan pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun pertama sebagai bentuk apresiasi atas kelulusan dalam administrasi dan wawancara.
2025
Meniti karier setelah lulus merupakan tantangan bagi setiap lulusan perguruan tinggi. Haidar Nabil Muflih, alumni Prodi Teknologi Rekayasa Elektro (TRE) Universitas Gadjah Mada angkatan 2019 yang lulus pada Agustus 2023, adalah contoh bagaimana lulusan Prodi TRE dapat sukses berkarier di industri energi. Setelah lulus, Haidar memulai kariernya di PT. Wastec International sebagai Operator dan Teknisi Elektrik dalam proyek pengolahan limbah Slurry Oil di Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) Santan Terminal dari November 2023 hingga Desember 2024. Setelah itu, ia bergabung dengan PT. Syntek Otomasi Indonesia sebagai Site Engineer untuk Operation and Maintenance PLTS IKN 50 MW sejak Desember 2024 hingga sekarang.
Acara Mangayubagyo Wisudawan/Wisudawati Periode II Tahun Akademik 2024/2025 yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, berlangsung di Gedung Herman Yohannes. Acara Mangayubagya ini adalah bentuk penghargaan dan perayaan atas pencapaian luar biasa para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan studi mereka.
Dalam acara tersebut hadir Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng., Ketua dan Sekretaris Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Ketua Program Studi, serta orang tua para wisudawan. Acara berlangsung selama kurang lebih dua jam, dipenuhi dengan rasa syukur, haru, dan kebahagiaan yang dirasakan oleh seluruh peserta.
Siapa bilang mahasiswa teknik hanya berkutat dengan kabel dan mesin? Grimonia Fredlina Marceli, mahasiswi Teknologi Rekayasa Elektro (TRE) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM), membuktikan bahwa bidang teknik juga memiliki peran penting dalam dunia kebanksentralan. Melalui program Kampus Merdeka Bank Indonesia (KMBI), yang dirancang berdasarkan pendekatan Knowledge, Skill, and Attitude (KSA) untuk mengintegrasikan pembelajaran akademik dengan pengalaman praktis., ia mendapatkan kesempatan emas untuk terlibat dalam manajemen infrastruktur di Bank Indonesia (BI).
Morowali, 15 Februari 2025 – Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Elektro (TRE) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan prestasi di dunia industri melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Delapan (8) mahasiswa TRE berhasil menyelesaikan magang mereka dengan berbagai pencapaian, inovasi, serta kontribusi nyata bagi industri. Delapan mahasiswa tersebut, terdiri dari empat mahasiswa angkatan 2021 dan empat mahasiswa angkatan 2022, yaitu Fadhlur Rohman Anwar, Hanif Sugianto, Muhammad Teguh Priyonggo, Firmansyah, Muhammad Rizky Mahfud, Ahmad Herosa Harsam, Bayu Surya Darus Salam dan Lanang Timur Anjo. Program magang ini berlangsung dari September hingga Desember 2024, mereka ditempatkan di berbagai perusahaan yang beroperasi di dalam kawasan PT IMIP, termasuk PT Hync, PT IPRT, PT DSI, PT Risun, dan PT IMIP itu sendiri. Penempatan di berbagai perusahaan ini memberikan kami kesempatan untuk belajar dari berbagai perspektif dan praktik industri yang berbeda. Selama magang, kami mendapatkan berbagai manfaat, seperti fasilitas transportasi, bantuan biaya hidup dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, uang saku dari perusahaan, serta kesempatan untuk membangun jaringan profesional dan peluang kerja di kawasan PT IMIP.
Tiga mahasiswa Teknik Rekayasa Elektro (TRE) angkatan 2022, Ali Ibn ‘Atha’illah Wibawa, Satria Bhekti Akhisnu, dan Faris Adi Sanfaroni, telah sukses menyelesaikan program magang di CV Meltech Solusindo. Program ini merupakan bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di industri.
Selama menjalani magang, mereka ditempatkan di bidang desain elektrikal dan turut berkontribusi dalam proyek pembangunan sebuah klinik. Tanggung jawab utama mereka meliputi penyusunan schedule beban penerangan, perancangan penempatan kotak kontak di setiap lantai, serta berbagai aspek teknis lainnya dalam desain sistem elektrikal. Proses ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis mereka, tetapi juga melatih ketelitian dalam mengikuti standar industri serta regulasi yang berlaku. Pemilihan CV Meltech Solusindo sebagai tempat magang didasarkan pada ketertarikan mereka terhadap bidang kelistrikan dan desain sistem tenaga. Melalui program ini, mereka dapat menghubungkan teori yang diperoleh di bangku perkuliahan dengan praktik nyata di lapangan. “Kami mendapatkan pemahaman mendalam mengenai perhitungan beban listrik, pemilihan material yang tepat, hingga penyusunan dokumen teknis sesuai standar industri,” ungkap salah satu peserta magang.
Mahasiswi Teknologi Rekayasa Elektro Universitas Gadjah Mada telah melaksanakan kegiatan magang di PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, khususnya di Unit Airport Facilities Equipment and Technology. Kegiatan ini berlangsung selama periode 9 September 2024 hingga 31 Desember 2024, dengan peserta magang yang terdiri dari Kristina Wulandari, Marshanda Ifany Ashari, dan Meira Sukmahayu Nareswari.
Selama mengikuti program magang, mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam berbagai aspek pemeliharaan sistem kelistrikan bandara. Mahasiwa terlibat dalam pemeliharaan seluruh sistem kelistrikan di Bandara Adi Sutjipto, yang mencakup inspeksi rutin, pemantauan kinerja peralatan, serta identifikasi dan penyelesaian masalah teknis yang berhubungan dengan kelistrikan. Selain itu, mahasiswa juga dilibatkan dalam pencatatan daya listrik mingguan dan bulanan. Pencatatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi energi dan mendukung pengelolaan operasional keuangan bandara, sehingga penggunaan daya listrik dapat lebih terukur dan optimal.