Alvin Harista Rahman, lulusan Program Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro (TRE) pada tahun 2023, telah menempuh jalur baru dalam karier akademiknya. Tak lama setelah wisuda, Alvin memutuskan untuk melanjutkan studi ke jenjang magister di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Program Studi Teknik Elektro dengan konsentrasi Teknik Tenaga Listrik. Komitmennya untuk mengejar pendidikan lanjutan telah tumbuh sejak ia masih menjadi mahasiswa di program Sarjana Terapan, dan kini menjadi kenyataan berkat dukungan beasiswa unggulan dari Kemendikbud tahun 2024 yang menanggung biaya pendidikan magisternya. Sembari menunggu proses masuk S2, Alvin turut mengisi waktunya dengan menjadi asisten dosen di almamaternya pada mata kuliah praktikum Mesin-Mesin Listrik 2 dan Distribusi Tenaga Listrik.
Fokus penelitian Alvin dalam studi magister ini berkisar pada isu kestabilan sistem tenaga listrik yang dihadapkan dengan penetrasi energi terbarukan. Secara khusus, ia tertarik untuk meneliti dampak integrasi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) skala besar pada kestabilan sistem ketenagalistrikan. Dengan potensi energi angin di Indonesia yang besar namun masih minim kajian mendalam, Alvin berharap dapat memberikan kontribusi nyata melalui penelitiannya, mengangkat potensi angin sebagai solusi energi masa depan yang berkelanjutan.
Tentu saja, jalan yang dilalui Alvin tidaklah mudah. Menurutnya, manajemen waktu adalah tantangan utama dalam menjalani pendidikan S2, dengan intensitas tugas dan literatur yang perlu dikuasai dalam waktu terbatas. Alvin mengungkapkan bahwa studi magister memerlukan totalitas dan fokus penuh, sehingga sulit untuk dibarengi dengan pekerjaan di luar kampus. Pengalamannya selama kuliah pada prodi Sarjana Terapan TRE UGM, telah menjadi dasar yang kokoh baginya, terutama dalam penggunaan perangkat lunak ETAP untuk sistem tenaga listrik. Kemampuan ini kini membantu Alvin dalam proses studinya di ITB.
Menatap masa depan, Alvin bercita-cita untuk melanjutkan ke jenjang doktoral dan menjadi peneliti serta dosen di bidang ketenagalistrikan. Harapannya, suatu hari ia dapat kembali mengabdikan diri ke TRE UGM, bukan hanya sebagai alumni, tetapi sebagai seorang dosen yang menginspirasi mahasiswa lainnya. Kisah perjalanan akademik Alvin Harista Rahman menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa, menunjukkan bahwa lulusan Sarjana Terapan pun memiliki peluang besar untuk berkarya di dunia akademik dan penelitian.