• Home
  • Profil
    • Tentang Prodi
    • Akreditasi
    • Visi Misi
    • Pengelola
    • Dosen
    • Fasilitas
    • Kerja Sama
    • Media Sosial
  • Akademik
    • Kalender
    • Kurikulum
    • Praktikum
    • Kuliah Tamu/Umum
    • Praktik Industri (PI)
    • Magang Industri/MBKM
    • Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Proyek Akhir (PA)
    • Panduan
  • Kemahasiswaan
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Prestasi Mahasiswa
    • Peluang Mahasiswa
    • Informasi Akademik
  • Alumni
    • Berita Wisuda
    • Berita Alumni
    • Temu Alumni
    • Tracer Study
    • Kuesioner Evaluasi Alumni
  • Informasi
    • Pendaftaran
    • Portal Penting
    • Keketatan Prodi
    • Penyebaran Magang
    • Hasil Proyek Akhir
    • Dokumen Penunjang
Universitas Gadjah Mada Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Profil
    • Tentang Prodi
    • Akreditasi
    • Visi Misi
    • Pengelola
    • Dosen
    • Fasilitas
    • Kerja Sama
    • Media Sosial
  • Akademik
    • Kalender
    • Kurikulum
    • Praktikum
    • Kuliah Tamu/Umum
    • Praktik Industri (PI)
    • Magang Industri/MBKM
    • Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Proyek Akhir (PA)
    • Panduan
      • Akademik
      • SOP Praktikum
      • Dokumen LaTeX
      • Pengisian KRS
      • Tata Tertib Ujian
      • Tata Tertib Mahasiswa UGM
      • Peraturan Rektor
  • Kemahasiswaan
    • Kegiatan Mahasiswa
      • HMTE
      • Micro Club
    • Prestasi Mahasiswa
      • Rekap Prestasi
    • Peluang Mahasiswa
      • Beasiswa
      • Student Exchange
      • Seminar & Lomba
      • Tawaran PI/Magang
      • Tawaran PA
      • Tawaran Kerja
      • Tawaran Asisten
    • Informasi Akademik
  • Alumni
    • Berita Wisuda
    • Berita Alumni
    • Temu Alumni
    • Tracer Study
    • Kuesioner Evaluasi Alumni
  • Informasi
    • Pendaftaran
    • Portal Penting
    • Keketatan Prodi
    • Penyebaran Magang
    • Hasil Proyek Akhir
    • Dokumen Penunjang
  • Beranda
  • Pengabdian
  • Menuju Desa Berkelanjutan: Implementasi Penerangan Jalan Tenaga Surya di Kalurahan Jatisarono, Kapanewon Nanggulan, Kab. Kulon Progo

Menuju Desa Berkelanjutan: Implementasi Penerangan Jalan Tenaga Surya di Kalurahan Jatisarono, Kapanewon Nanggulan, Kab. Kulon Progo

  • Pengabdian
  • 2 Desember 2025, 19.24
  • Oleh: tre.sv
  • 0

Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari DTEDI SV UGM, yang diketuai oleh Ir. Candra Febri Nugraha, S.T., M.Eng., Kalurahan Jatisarono, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo. Kegiatan pengabdian ini mengusung tema implementasi penerangan jalan tenaga surya.

Latar Belakang

Sebagian besar warga Jatisarono bekerja di sektor pertanian. Namun, banyak jalan menuju area persawahan belum memiliki penerangan yang memadai. Jarak yang jauh dari jaringan listrik membuat pemasangan instalasi lampu konvensional sulit dilakukan. Beberapa titik di sekitar fasilitas umum pun masih gelap pada malam hari, sehingga mengganggu aktivitas dan keamanan warga.

Gambar 1 Area persawahan di Kalurahan Jatisarono

Melihat kondisi tersebut, tim menawarkan solusi melalui pemasangan lampu tenaga surya. Teknologi ini dipilih karena hemat energi, ramah lingkungan, mudah dirawat, dan dapat dipasang tanpa perlu menarik jaringan listrik baru.

Survei Lokasi dan Rencana Pemasangan

Survei dilakukan pada 24 Juli 2025 untuk memetakan kebutuhan penerangan. Dari hasil survei, ditetapkan 8 titik yang dianggap paling prioritas. Lampu yang digunakan memiliki spesifikasi 2000 lumen, dipasang pada tiang setinggi 3,5 meter, serta dilengkapi sensor otomatis yang membuat lampu menyala saat gelap dan meredup ketika tidak ada pergerakan. Dalam kondisi cuaca cerah, lampu diperkirakan dapat menyala hingga ±12 jam.

Gambar 2 Koordinasi dengan perangkat Kapanewon Nanggulan dan Kalurahan Jatisarono

Gambar 3 Titik-titik rencana pemasangan lampu jalan tenaga surya

Pelaksanaan Instalasi

Kegiatan pemasangan dilakukan dalam dua tahap:

  • 8 Agustus 2025 – Pembuatan fondasi

Tim membuat fondasi untuk masing-masing titik agar tiang dapat berdiri kokoh dan aman.

  • 15 Agustus 2025 – Pemasangan lampu
    Lampu tenaga surya kemudian dipasang sesuai rencana titik yang telah disusun. Setelah pemasangan selesai, semua lampu dapat berfungsi dengan baik.

Gambar 4 Proses pembuatan fondasi dan pemasangan lampu

Hasil pengukuran menunjukkan rata-rata tingkat pencahayaan mencapai 111 lux, di atas standar minimal penerangan jalan residensial (30 lux).

Gambar 5 Titik-titik penerangan yang berhasil dipasang

Manfaat dan Tanggapan Warga

Pihak Kalurahan Jatisarono menyambut baik program ini. Lampu-lampu yang dipasang sangat membantu warga, terutama di jalur menuju persawahan yang sebelumnya gelap. Meski demikian, masih ada beberapa titik lain yang juga membutuhkan penerangan sehingga peluang program pengabdian lanjutan masih terbuka.

 

Tags: SDG 11 SDG 13 SDG 7

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

  • Menuju Desa Berkelanjutan: Implementasi Penerangan Jalan Tenaga Surya di Kalurahan Jatisarono, Kapanewon Nanggulan, Kab. Kulon ProgoDesember 2, 2025
  • Mahasiswa TRE UGM Raih Emas dan Perak di PIMNAS 2025 Berkat Inovasi Teknologi Ramah LingkunganNovember 30, 2025
  • Inovasi Mesin Silase Otomatis: Solusi Baru Ketahanan Pakan Ternak di Desa Jati RejoNovember 28, 2025
  • Kesempatan Berkarier! Toyota Resmi Buka Program Magang Februari 2026November 26, 2025
  • Wisudawan dan Wisudawati Prodi TRE pada Wisuda periode November 2025November 25, 2025
Universitas Gadjah Mada

Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro

 

Kampus 1

Gedung Herman Yohanes
Jl. Yacaranda, Sekip Unit III, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Kampus 2

Jl. Grafika No. 2A, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

E-mail:  tre.sv@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY