![](https://tre.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1381/2025/02/Mahardhika-Firdausi-PT-Conch-765x510.jpg)
Mahardhika Firdausi, alumni Teknologi Rekayasa Elektro (TRE) angkatan 2020, memulai perjalanannya di dunia profesional dengan menjadi asisten praktikum di program studi TRE sebelum akhirnya bergabung dengan PT Conch South Kalimantan Cement. Saat ini, ia menjabat sebagai Staff Mekanik Elektrik di Departemen Perawatan Alat di perusahaan tersebut, yang merupakan anak perusahaan dari Anhui Conch Cement Co., Ltd., salah satu produsen semen terbesar di dunia. Perusahaan ini bergerak di bidang produksi semen dan klinker, dengan jangkauan operasional yang luas dan standar kerja internasional.
Dalam perannya sebagai Staff Mekanik Elektrik, Mahardhika bertanggung jawab atas pengawasan sistem kendali DCS, CEMS (Continuous Emission Monitoring System) Analyzer, serta server jaringan internet di lingkungan perusahaan. Selain melakukan pengawasan, ia juga terlibat dalam perbaikan instalasi jaringan listrik dan internet, serta panel kelistrikan pada sistem produksi. Tantangan terbesar yang ia hadapi adalah perbedaan budaya kerja dan komunikasi dengan tenaga kerja asing (TKA) dari China, yang masih mendominasi sekitar 30-40% dari total karyawan. Adaptasi terhadap sistem kerja yang berbeda menjadi salah satu hal yang harus ia hadapi demi kelancaran tugasnya.
Mahardhika memilih bergabung dengan PT Conch South Kalimantan Cement karena perusahaan ini menawarkan jenjang karier yang menjanjikan, terutama bagi mereka yang mampu bertahan dan berkembang di dalamnya. Ia meyakini bahwa pendidikan di Teknologi Rekayasa Elektro telah membekalinya dengan wawasan luas serta profesionalisme dalam menghadapi dunia kerja. Dengan dasar ilmu yang kuat, ia mampu bersaing dan beradaptasi dalam lingkungan kerja yang dinamis.
Sebagai pesan bagi mahasiswa yang tengah mempersiapkan diri memasuki dunia profesional, Mahardhika menekankan pentingnya mengasah keterampilan teknis dan non-teknis melalui organisasi dan magang. Selain itu, ia juga menyarankan agar setiap individu memiliki perencanaan karier jangka panjang, setidaknya dalam rentang 5-10 tahun ke depan. Ke depannya, ia bercita-cita untuk menjajaki industri pertambangan atau minyak dan gas, serta terus mendalami bidang maintenance electrical di perusahaan yang akan ia tempati di masa depan.