Surabaya, Desember 2024 — Dua mahasiswa Teknologi Rekayasa Elektro Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2021, Faizal Azmi Nurwardani dan Karisa Sasmitha Putri, berhasil menyelesaikan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya. Selama empat bulan, mereka berkontribusi dalam audit energi di 63 puskesmas, menganalisis konsumsi listrik, serta merancang strategi penghematan energi. Proyek ini didukung oleh tim ahli konservasi energi pemerintah Kota Surabaya Dr. Mohammad Effendy, S.T., M.T. Pengalaman terkait konservasi energi yang didapatkan terus berlanjut dengan adanya diskusi bersama dengan Prof. Elieser Tarigan, S.Si., M.Eng., Ph.D. mengenai peran energi terbarukan dalam pengendalian pencemaran udara dan mendapatkan pelatihan penggunaan PLTS Off-grid.
Selain itu Faizal dan Karisa juga mendapatkan kesempatan belajar secara langsung ke industri yaitu, PT Sumber Organik Benowo dan PT SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut). Kedua industri tersebut dipilih karena dinilai memiliki dampak dan pengaruh besar dalam kelestarian lingkungan hidup. Dalam hal ini PT Sumber Organik Benowo mampu mengoperasikan dua buah pembangkit listrik dengan bahan utama yaitu sampah. PLTSa yang terdapat di TPA Benowo menggunakan dua teknologi yang berbeda, LFG Power Plant (Landfill Gas) dan Gasification Power Plant. Total kapasitas pembangkitan yang mampu dihasilkan sebesar 12MW melalui pengolahan sampah harian sebesar 1500 ton. Adapun kapasitas ekspor ke PLN sebesar 9MW dan sisanya digunakan sebagai kebutuhan listrik area TPA Benowo. Kemampuan tersebut tentunya akan berdampak pada lingkungan dimana limbah dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan.
Tak hanya sampai disitu saja mereka mendapat kesempatan juga untuk belajar langsung di PT SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut). Perusahaan tersebut merupakan pengelola kawasan industri di Kota Surabaya. Misi utama dari PT SIER adalah Mewujudkan kawasan industri modern yang inovatif, berbasis teknologi informasi dan ramah lingkungan. Salah satu wujudnya nyata yang telah dilakukan PT SIER yaitu membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang menggunakan teknologi Ultrafiltrasi (UF) dan Reverse Osmosis (RO) untuk mendaur ulang air limbah industri menjadi air siap pakai untuk kawasan industri tersebut. Proses tersebut memanfaatkan PLTS sebagai sumber energi utama, sehingga memastikan efisiensi energi dan keberlanjutan terhadap lingkungan.