Empat mahasiswa TRE angkatan 2022, Mohammad Abdul Ghany, Samuel Triyitno Dewantoro, Muhandis Lawdza’i Putra Sanjaya, dan Tristan Muhammad Hammaam, berhasil menyelesaikan program magang di PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Dalam program ini, mereka ditempatkan di berbagai bidang strategis, dimulai dari Departemen Fixed Asset pada Biro Power Supply dan Biro Signaling, hingga berpindah ke Departemen EMU Maintenance pada dua bulan terakhir. Mereka mempelajari langsung pengelolaan teknologi transportasi dengan kecepatan kereta mencapai 350 km/jam.
Salah satu inspirasi utama mereka memilih magang di KCIC adalah ketertarikan terhadap teknologi transportasi canggih yang menjadi andalan perusahaan tersebut. Mereka menyebutkan bahwa kesempatan untuk mempelajari sistem operasional kereta cepat pertama di Indonesia sangat menarik dan memberikan wawasan baru. “Teknologi transportasi ini tidak hanya canggih, tetapi juga membuka banyak peluang untuk pengembangan karier di masa depan,” ungkap salah satu peserta magang.
Meskipun mendapatkan pengalaman berharga, mereka tidak lepas dari tantangan. Koordinasi dengan tim dan pembimbing menjadi salah satu hambatan yang kerap mereka hadapi. Namun, melalui komunikasi intensif dan diskusi untuk mencari solusi, mereka berhasil mengatasi masalah tersebut. Mereka juga mengungkapkan bahwa pengalaman mempelajari langsung teknologi mutakhir memberikan kepuasan tersendiri karena meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka di bidang transportasi.
Melihat prospek industri transportasi yang cerah, terutama dengan rencana perpanjangan jalur kereta cepat hingga Surabaya, mereka percaya ini adalah peluang besar untuk terus berkontribusi di sektor ini. Mereka pun berpesan kepada mahasiswa lain yang ingin mengikuti jejak mereka untuk mempersiapkan dokumen magang dengan baik, seperti CV, proposal, dan surat keterangan. “Magang ini menjadi bekal penting untuk membangun keterampilan kerja dan networking yang berguna untuk masa depan,” ujar mereka serempak.