
Muhammad Teguh Priyonggo, mahasiswa aktif semester akhir Prodi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro (TRE) Universitas Gadjah Mada, berhasil melangkah lebih jauh dalam karier akademiknya. Ia diterima dalam program Fast Track pada semester genap 2024 di Magister Teknik Sistem UGM dengan rencana mengambil konsentrasi Energi Baru Terbarukan (EBT). Program Fast Track pada Program Studi Teknik Sistem ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keahlian dalam bidang sistem teknik, khususnya dalam pengelolaan dan pengembangan sistem tenaga listrik. Program tersebut memfasilitasi mahasiswa S1 atau D4 di UGM untuk melanjutkan studi ke jenjang magister dengan sistem pembelajaran yang beririsan dengan tugas akhir (skripsi). Mahasiswa yang berada pada semester 7 atau 8 dapat mengikuti perkuliahan magister secara paralel, dengan harapan topik riset mereka linier antara skripsi/Tugas Akhir S1/D4 dan tesis S2. Keberhasilan Teguh semakin istimewa karena mendapatkan pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun pertama sebagai bentuk apresiasi atas kelulusan dalam administrasi dan wawancara.
Keputusan untuk melanjutkan ke jenjang S2 sudah menjadi tekadnya sejak lama, terutama karena minat mendalamnya terhadap pengembangan sistem tenaga listrik berbasis energi terbarukan. Dengan meningkatnya urgensi transisi energi di Indonesia, Teguh berambisi untuk turut serta dalam penelitian dan pengembangan teknologi yang mendukung keberlanjutan sektor ketenagalistrikan nasional. Selama menempuh pendidikan di Teknologi Rekayasa Elektro di Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Teguh aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan praktis yang berhubungan dengan kelistrikan. Pengalaman tersebut menjadi bekal baginya dalam menghadapi tantangan di jenjang magister, khususnya dalam mendalami studi tentang energi terbarukan dan sistem tenaga listrik. Memasuki semester 8, ia mulai menempuh perkuliahan S2 melalui program Fast Track, di mana ia mengambil mata kuliah magister secara beririsan dengan menyelesaikan tugas akhirnya sebelum menamatkan studi di jenjang D4.
Pada program magister ini, Teguh mengambil Program Studi Teknik Sistem di lingkup Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dengan rencana konsentrasi pada Energi Baru Terbarukan (EBT). Meskipun berlatar belakang Sarjana Terapan (D4) yang lebih menitikberatkan pada aspek praktik, hal ini tidak menjadi hambatan untuk melanjutkan ke jenjang S2 yang lebih menekankan teori dan analisis sistem ketenagalistrikan. Program ini memberikan pemahaman mendalam mengenai analisis, desain, dan optimalisasi sistem tenaga listrik, termasuk integrasi energi terbarukan dalam skala luas. Pada program Magister Teknik Sistem, mayoritas pengajar merupakan dosen bergelar Doktor atau Profesor, salah satunya adalah Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng., yang saat ini juga menjabat sebagai Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
Dalam konsentrasi Energi Baru Terbarukan (EBT), mahasiswa akan menempuh mata kuliah seperti Sistem Pembangkit Tenaga Listrik, Sistem Pengelolaan Energi Baru dan Terbarukan, Perancangan Sistem Energi, Sistem Hidrologi dan Ekohidraulika Terapan, serta Sistem Pengembangan Kawasan Berbasis Energi Baru & Terbarukan. Setelah menyelesaikan studinya, Teguh akan memperoleh gelar Magister Engineering (M.Eng) yang diakui secara internasional. Dengan latar belakang pendidikan Sarjana Terapan Teknik serta pengalaman dalam berbagai proyek dan penelitian, ia melihat program ini sebagai kesempatan untuk semakin mendalami pengembangan sistem tenaga listrik yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Melihat ke depan, Teguh bercita-cita untuk terus berkembang di bidang ketenagalistrikan dan energi terbarukan, baik melalui penelitian, inovasi teknologi, maupun kontribusi akademik. Salah satu impiannya adalah menjadi Project Manager atau Electrical Inspector di sektor ketenagalistrikan, sehingga ia dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilannya secara langsung. Ia juga berharap suatu hari dapat memberikan kontribusi lebih besar, baik di dunia industri maupun sebagai pendidik, guna menginspirasi generasi mahasiswa berikutnya agar terus maju dalam bidang teknik elektro dan energi berkelanjutan. Keberhasilan Muhammad Teguh Priyonggo menembus Fast Track S2 di UGM menjadi bukti bahwa dengan tekad kuat dan dedikasi, mahasiswa Sarjana Terapan (D4) dapat melangkah lebih jauh, meraih impian, dan berkontribusi bagi masa depan energi Indonesia.