Erwin Uday Rianto, mahasiswa Prodi Teknologi Rekayasa Elektro angkatan 2022 mengikuti rangkaian program magang dari Grup Perusahaan Energy terbesar di Indonesia, yakni PT Pertamina Tbk. Pada bulan Juli hingga agustus 2025, Erwin Uday mengikuti program magang selama 2 bulan di Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap bersama 3 rekan TRE lainnya, dengan penempatan pada Fungsi Electrical and Instrument Inspector Engineer – Maintenance Planning and Support. Selama menjalani program magang di Kilang terbesar di Indonesia tersebut, Erwin Uday mendalami pengaplikasian ilmu elektro dalam mengoptimalkan produksi minyak di Kilang. Di RU IV Cilacap, Erwin Uday melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Luas Penampang Kabel terhadap Penurunan Tegangan pada Transformator di Oil Movement Area PT. KPI RU IV CILACAP”. Penelitiannya berfokus pada sebuah transformator yang mengalami kerusakan kabel di salah satu sisi incoming-nya. Studi ini membahas persentase beban transformator, kapasitas hantar arus kabel, sistem proteksi pada transformator, dan analisis aliran beban menggunakan perangkat lunak ETAP. Dengan penempatan di Fungsi Electrical and Instrument Inspector Engineer, ia berkolaborasi dengan tim Maintenance Area untuk memastikan kinerja dari setiap peralatan dapat terus optimal sehingga produksi yang dilakukan dapat tetap terjaga, mengingat RU IV Cilacap sebagai kilang minyak terbesar di Indonesia menjadi objek yang sangat vital untuk dijaga konsistensi dan optimalisasi produksinya.
Beranjak dari Cilacap, Erwin Uday melanjutkan perjalanannya menuju Kamojang, dengan mengikuti program Magang MBKM di PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Area Kamojang beserta 5 orang peserta lainnya dari TRE (G. Arya Kusna Sakti, Rio Ziege, Latief Lukman Hakim, Ayub Abdullah, Rosus Pangaribowo, dan Ilham). Melaksanakan program magang dari bulan September hingga Desember 2024 di pembangkit listrik tenaga panas bumi menjadi pengalaman yang menarik, termasuk dengan minatnya di bidang energi terbarukan yang dapat tersalurkan. Sebagai mahasiswa kelistrikan, tentunya belajar tentang sistem pembangkitan merupakan hal yang sangat linier, dimana Erwin Uday belajar tentang bagaimana manajemen dan proses pembangkitan energi listrik dengan panas bumi, mempelajari pola operasi dari sumur panas bumi, disalurkan melalui pipa tahan panas, hingga akhirnya dapat diproses untuk memutar turbin dan generator sehingga menghasilkan listrik. Di PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Area Kamojang; Erwin Uday melakukan penelitian dengan judul “Analisis Efisiensi Generator dengan Menggunakan Chemical SteamTab; Komparasi Sebelum Dan Sesudah Overhaul di PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk Area Kamojang,” penelitian yang mempertimbangkan standarisasi IEC 60034-2-1 dalam hal efisiensi kerja generator. Penelitian ini menimbang aspek maintenance yang dilakukan pada bulan Oktober 2024 sehingga dapat meningkatkan optimalisasi pembangkitan energi listrik dengan mempertimbangkan Entalpi Fasa Uap, Entropi Fasa Uap, Entalpi Fasa Air, Entropi Fasa Air, Entalpi Evaporation, dan Entropi Evaporation, lalu diolah lebih lanjut untuk menghasilkan data-data efisiensi generator dan turbin uap.
Tidak puas dengan 6 Bulan belajar terkait dunia industri di Pertamina Group, Erwin Uday melanjutkan magangnya bersama Rio Ziege di Pertamina Gas Negara (PT Perusahaan Gas Negara), perusahaan yang bergerak dalam bisnis penyaluran gas alam dari hulu ke hilir sampai dapat dinikmati oleh konsumen. Berbeda dengan lokasi magang sebelumnya, di PGN Erwin Uday lebih banyak belajar tentang manajemen energi, penyaluran gas, serta sistem Instrument termasuk SCADA. Bergabung di PGN dengan penempatan Gas and LNG System Management di Master Control Bojonegara, sebagai objek inti dari wilayah kerja SSWJ (South Sumatera – West Java), Erwin Uday mendalami bagaimana proses bisnis yang dilakukan dalam hal penyaluran gas bumi dari Pulau Sumatera hingga dapat dinikmati oleh warga Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan sekitarnya. Selama magang di Pertamina Gas Negara, Erwin Uday melakukan penelitian tentang “Analysis of Optimization in the Maintenance of Natural Gas Distribution Systems Using the Reliability Centered Maintenance Model in the South Sumatra – West Java Operational Area of PT Perusahaan Gas Negara Tbk,” penelitian yang mempertimbangkan konsep Reliability Centered Maintenance dalam upaya peningkatan serta optimalisasi sistem penyaluran gas. Penelitian ini mempertimbangkan aspek keberlanjutan dalam upaya perawatan dan perbaikan yang dilakukan oleh tim operasional and maintenance, dimana dalam analisisnya mempertimbangkan konsep Failure modes, effects, and criticality analysis (FMECA) untuk menjadi bahan dalam menyelidiki suatu kasus dan bagaimana manajemen keberlanjutan dan keandalan sistem setelah dilakukannya perawatan. Selama magang di PGN, Erwin Uday dan Tim mendapatkan fasilitas lengkap, baik itu antar jemput kantor dan kegiatan perusahaan, mess (tempat tinggal) , uang saku, catering, dan hal lainnya yang hampir setara dengan pegawai. Tentunya hal ini menjadi penyemangat untuk terus belajar dengan fasilitas lengkap yang perusahaan berikan.
Dalam tiga kali magang berturut-turut selama 8 bulan terakhir sejak Juli 2024 hingga Februari 2025, Erwin Uday beserta tim mendapatkan sangat banyak sekali ilmu baru, tentang bagaimana suatu konsep yang dipelajari di ruang kelas sehingga dapat diaplikasikan di dunia industri, perkembangan keilmuan di industri yang dapat menjadi ilmu baru dan dibagikan saat kembali ke kampus, dan tentunya relasi untuk dapat berkembang lebih baik kedepannya. Tantangan dalam magang di Pertamina Group adalah dimana analisis selama melaksanakan magang harus menghasilkan rekomendasi bagi keberlanjutan perusahaan, sehingga mahasiswa diberikan kesempatan untuk menganalisis performa, kinerja, dan operasional sistem hingga menghasilkan keandalan dan operasional kerja yang lebih optimal. Kesempatan magang di Big Company ini menjadi hal yang sangat menantang sekaligus memberikan banyak pandangan baru.