
Dalam upaya mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan 2 (Tanpa Kelaparan), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), tim dosen dari Prodi Teknologi Rekayasa Elektro (TRE), Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI) Sekolah Vokasi UGM yang diketuai oleh Ir. Maun Budiyanto, ST., MT., IPU., melaksanakan program penerapan Mesin Silase Otomatis di Desa Jati Rejo, Kabupaten Kulon Progo.

Teknologi silase otomatis ini dirancang untuk membantu peternak memproses hijauan pakan secara cepat, higienis, dan efisien. Mesin tersebut mampu mencacah, mencampur, dan memadatkan bahan pakan secara terintegrasi, sehingga menghasilkan silase berkualitas tinggi yang dapat disimpan dalam waktu lama. Inovasi ini sangat penting terutama pada musim kemarau, ketika ketersediaan pakan hijau mengalami penurunan drastis.
Melalui pelatihan dan pendampingan langsung, peternak Desa Jati Rejo kini memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi secara mandiri. Selain meningkatkan ketahanan pakan ternak, teknologi ini turut membuka peluang ekonomi baru di desa, seperti usaha penyediaan silase siap pakai dan jasa pengolahan pakan. Program ini menjadi bukti sinergi perguruan tinggi dan masyarakat dalam mendorong inovasi berkelanjutan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan peternak lokal sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan.