• UGM
  • SV UGM
  • DTEDI SV UGM
  • Bahasa Indonesia
    • English
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Profil
    • Tentang Prodi
    • Akreditasi
    • Visi Misi
    • Pengelola
    • Dosen
    • Fasilitas
    • Kerja Sama
    • Media Sosial
  • Akademik
    • Kalender
    • Kurikulum
    • Praktikum
    • Kuliah Tamu/Umum
    • Praktik Industri (PI)
    • Magang Industri/MBKM
    • Kuliah Kerja Nyata (KKN)
    • Proyek Akhir (PA)
    • Panduan
      • Akademik
      • SOP Praktikum
      • Dokumen LaTeX
      • Pengisian KRS
      • Tata Tertib Ujian
      • Tata Tertib Mahasiswa UGM
  • Kemahasiswaan
    • Kegiatan Mahasiswa
      • HMTE
      • Micro Club
    • Prestasi Mahasiswa
      • Rekap Prestasi
    • Peluang Mahasiswa
      • Beasiswa
      • Student Exchange
      • Seminar & Lomba
      • Tawaran PI/Magang
      • Tawaran PA
      • Tawaran Kerja
      • Tawaran Asisten
    • Informasi Akademik
  • Informasi
    • Pendaftaran
    • Portal Penting
    • Jurnal
      • Juliet
      • Jise
    • Alumni
      • Berita Wisuda
      • Berita Alumni
      • Temu Alumni
      • Tracer Study
    • Keketatan Prodi
    • Penyebaran Magang
  • Beranda
  • Berita Magang
  • Inovasi Energi Terbarukan dan Sistem Air Bersih di Desa 3T oleh Mahasiswa TRE pada Kegiatan MBKM (MSIB) di PT Amati Karya Indonesia

Inovasi Energi Terbarukan dan Sistem Air Bersih di Desa 3T oleh Mahasiswa TRE pada Kegiatan MBKM (MSIB) di PT Amati Karya Indonesia

  • Berita Magang
  • 24 Januari 2025, 00.02
  • Oleh: tre.sv
  • 0

Muhammad Ridha Abadi, mahasiswa dari program studi Teknologi Rekayasa Elektro angkatan 2021, telah menunjukkan prestasi gemilang dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Kampus Merdeka. Ridha memilih jenis kegiatan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di PT Amati Karya Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan talenta dan solusi berkelanjutan.

Dalam program ini, Ridha bergabung dengan tim yang terdiri dari lima orang untuk mengatasi permasalahan di Desa Wuasa dan Watumaeta, Sulawesi Tengah. Desa-desa ini menghadapi tantangan besar terkait akses listrik yang terbatas dan seringnya pemadaman listrik. Masyarakat setempat terpaksa menggunakan genset sebagai solusi sementara. Selain itu, akses air bersih juga menjadi masalah utama, di mana masyarakat masih menggunakan metode tradisional pengendapan untuk mendapatkan air bersih.

Untuk mengatasi masalah ini, Ridha dan timnya mengembangkan inovasi yang dinamakan “Solar Panel for Lightning and Reverse Osmosis Water System”. Inovasi ini menggunakan panel surya untuk menyediakan listrik yang stabil dan sistem reverse osmosis untuk menghasilkan air bersih yang layak minum dengan tingkat ppm di bawah 15%. Proyek ini tidak hanya memberikan solusi praktis bagi masyarakat desa, tetapi juga menunjukkan potensi besar energi terbarukan dalam meningkatkan kualitas hidup di daerah terpencil.

Tantangan dan Solusi di Desa Wuasa dan Watumaeta

Desa Wuasa dan Watumaeta di Sulawesi Tengah merupakan contoh nyata dari daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) yang menghadapi berbagai tantangan infrastruktur. Akses listrik yang terbatas menyebabkan seringnya pemadaman listrik, yang memaksa masyarakat untuk menggunakan genset sebagai sumber listrik alternatif. Penggunaan genset tidak hanya mahal tetapi juga tidak ramah lingkungan.

Selain masalah listrik, akses air bersih juga menjadi tantangan besar. Masyarakat desa masih menggunakan metode pengendapan tradisional untuk mendapatkan air bersih, yang tidak selalu efektif dan higienis. Kondisi ini mendorong Ridha dan timnya untuk mencari solusi yang inovatif dan berkelanjutan.

Inovasi Solar Panel for Lightning and Reverse Osmosis Water System

Inovasi yang dikembangkan oleh Ridha dan timnya, Solar Panel for Lightning and Reverse Osmosis Water System, merupakan solusi yang menggabungkan teknologi energi terbarukan dan sistem pemurnian air modern. Panel surya digunakan untuk mengatasi masalah listrik dengan menyediakan sumber energi yang stabil dan ramah lingkungan. Sementara itu, sistem reverse osmosis digunakan untuk memurnikan air, menghasilkan air bersih yang layak minum dengan tingkat ppm di bawah 15%.

Proyek ini tidak hanya memberikan solusi praktis bagi masyarakat desa, tetapi juga menunjukkan potensi besar energi terbarukan dalam meningkatkan kualitas hidup di daerah terpencil. Dengan menggunakan panel surya, masyarakat desa dapat mengurangi ketergantungan pada genset dan mengurangi biaya operasional. Selain itu, sistem reverse osmosis memastikan bahwa masyarakat memiliki akses ke air bersih yang aman untuk dikonsumsi.

Penghargaan dan Pengakuan

Atas kontribusinya dalam proyek ini, Ridha mendapatkan apresiasi sebagai inovator dengan predikat excellence. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan kerja keras Ridha dalam mengembangkan solusi yang inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan di desa 3T. Pengalaman ini tidak hanya memberikan Ridha ilmu dan pengalaman di luar kampus, tetapi juga kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam membantu masyarakat desa.

Dampak Positif dan Harapan Masa Depan

Proyek Solar Panel for Lightning and Reverse Osmosis Water System telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Wuasa dan Watumaeta. Akses listrik yang stabil dan air bersih yang layak minum telah meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Selain itu, proyek ini juga menunjukkan bahwa kolaborasi dapat menghasilkan solusi nyata untuk permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Ridha telah menunjukkan bahwa teknologi dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan di daerah terpencil dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ridha berharap inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Penutup

Inovasi yang dikembangkan oleh Muhammad Ridha Abadi dan timnya merupakan contoh nyata dari bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan di daerah terpencil. Dengan menggunakan energi terbarukan dan sistem pemurnian air modern, Ridha dan timnya telah memberikan solusi yang praktis dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Wuasa dan Watumaeta. Penghargaan yang diterima Ridha sebagai inovator dengan predikat excellence merupakan pengakuan atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengembangkan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.

Program MBKM di PT Amati Karya Indonesia telah memberikan Ridha kesempatan untuk belajar dan berkontribusi langsung dalam membantu masyarakat desa. Pengalaman ini tidak hanya memberikan Ridha ilmu dan pengalaman di luar kampus, tetapi juga kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam membantu masyarakat desa. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Ridha berharap inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

 

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Recent Posts

  • Informasi Sobat Competition 2025 dari United Tractors
  • Wisudawan dan Wisudawati Prodi TRE pada Wisuda periode Mei 2025
  • Desain Tapis Tala Tunggal Sebagai Peredam Distorsi Harmonik Ke-5
  • Studi Lapangan Mahasiswa TRE: Menyelami Operasi Gardu Induk di Yogyakarta
  • Lowongan Halliburton Tahun 2025
Universitas Gadjah Mada

Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro

 

Kampus 1

Gedung Herman Yohanes
Jl. Yacaranda, Sekip Unit III, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Kampus 2

Jl. Grafika No. 2A, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

E-mail:  tre.sv@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju