Syah Ridho Natiqoh, mahasiswa Prodi Teknologi Rekyasa Elektro 2022 dibawah bimbingan dosen kegiatan MBKM, Ir. Budi Bayu Murti, S.T., M.T., IPM berhasil lolos dan mengikuti kegiatan salah satu program MSIB, yakni Studi Independen Bersertifikat di Program Bangkit Academy 2024 selama satu semester penuh di bidang Machine Learning bersama 4.636 peserta lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Program Bangkit Academy merupakan kegiatan persiapan karier yang didesain dan dipimpin oleh Google untuk melahirkan talenta berkaliber tinggi dalam bidang teknologi informatika. Ridho memutuskan untuk mengikuti kegiatan Bangkit karena menyadari bahwa peran Artificial Intelligence (AI) telah merevolusi dunia saat ini dari dulunya dioperasikan oleh manusia sekarang sistem komputer cerdas dapat mengambil keputusan sendiri layaknya manusia berdasarkan database yang terhimpun dan dipelajari oleh sistem melalui model Machine Learning. Oleh karena perkembangan teknologi yang kian masif, Ridho memutuskan untuk keluar dari zona nyaman untuk belajar hal baru yang sama sekali belum pernah dipelajari melalui kegiatan MBKM yang memberikan kesempatan untuk individu dapat belajar hal baru di luar kampus.
Bangkit dalam kurikulumnya tidak hanya memberikan pengajaran keterampilan teknis, namun keterampilan softskills juga dipelajari. Hal tersebut, membuat Ridho semakin percaya diri untuk menghadapi dunia kerja dengan bekal keterampilan non-teknis serta teknis yang diperoleh dari kegiatan Bangkit Academy. Setiap course yang diberikan memberikan pengalaman belajar yang mengesankan melalui kegiatan penyampaian materi dan sesi hands-on, serta bagi setiap peserta yang berhasil menyelesaikan course diberikan sertifikat sebagai tanda kapabilitas mengesuai keterampilan yang telah dipelajari. Bangkit dalam menyiapkan talentanya memberikan fasilitas yang mendukung pesertanya berkembang. “Di Bangkit saya memang benar-benar merasakan esensi dari makna Bangkit yang sebenarnya, yakni Bangkit untuk menjadi individu yang hebat” ungkapnya.
Perjalanan Ridho dalam menyelesaikan program Bangkit Academy tak luput dari banyak tantangan. Namun, dikala Ridho menghadapi kesulitan, dia mengingat kembali apa tujuan awal yang membawanya untuk mengikuti kegiatan ini. Dengan manajemen diri dengan baik saya berhasil melewati setiap tantangan, meskipun tantangan tersebut terlihat sangat berat, terutama dalam pengerjaan Capstone Project.
Capstone project menjadi salah satu kegiatan wajib peserta Bangkit Academy untuk dapat dinyatakan lulus, dimana peserta diminta untuk membentuk tim terdiri atas lintas learning path untuk bersama-sama menciptakan inovasi app guna menyelesaikan persmalahan nyata di lingkungan sekitar berdasarkan tematik. Ridho bersama tim mencetuskan ide untuk membuat aplikasi terapi wicara untuk anak penyandang speech delay. Ide tersebut tercetus karena keprihatinan melihat masalah banyak anak-anak penyandang speech delay yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah yang mengalami keterbatasan untuk mengakses klinik terapi wicara. Oleh sebab itu, Ridho bersama timnya bersama-sama menciptakan aplikasi dengan mengadopsi mekanisme klinik terapi wicara dalam treatment-nya, berupa latihan pengucapan kata sederhana yang nantinya pengucapan user akan dikoreksi oleh model machine learning yang dibuat. Ketiga learning path bersama-sama memberikan kontribusi yang terbaik guna membangun aplikasi yang dapat membantu anak-anak penyandang speech delay agar kemampuan berbicaranya dapat meningkat. Pada akhirnya, kami berhasil menyelesaikan seluruh project dengan memuaskan.
Mempersiapkan keterampilan yang bukan hanya berfokus pada satu bidang menjadikan motivasi Ridho untuk belajar hal baru sebagai bekal untuk menghadapi tantangan zaman yang kian silih berganti. Melalui pembelajarannya di bidang Machine Learning, Ridho memiliki banyak ide mengenai penerapan machine learning di bidang keteknik-elektroan yang sejalan dengan program studi yang ia tempuh saat ini yang harapannya kedepannya bisa terealisasi untuk memberikan inovasi solutif yang memberikan nilai guna di bidang keteknik-elektroan.
