
Rooftop PV adalah singkatan dari Rooftop Photovoltaic, yaitu sistem panel surya yang dipasang di atap bangunan untuk menghasilkan listrik dari energi matahari. Sistem ini menggunakan teknologi fotovoltaik yang mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Komponen utama dalam sistem Rooftop PV meliputi panel surya, inverter, mounting system, serta meter dan sistem monitoring. Panel surya berfungsi mengubah energi matahari menjadi listrik arus searah (DC), sementara inverter mengonversi arus tersebut menjadi listrik arus bolak-balik (AC) yang dapat digunakan oleh perangkat rumah tangga atau industri. Selain itu, sistem ini dapat dilengkapi dengan baterai untuk menyimpan energi sehingga bisa digunakan saat malam hari atau ketika sinar matahari kurang mencukupi.
Rooftop PV memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai sumber energi bersih yang dapat mengurangi emisi karbon, membantu menghemat biaya listrik, dan memanfaatkan ruang atap yang sebelumnya tidak terpakai. Sistem ini juga mendukung transisi menuju energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Rooftop PV cocok diterapkan pada rumah, gedung komersial, maupun industri yang ingin memanfaatkan energi surya secara efisien dan ramah lingkungan.
Bukit Cubung dapat menghadapi tantangan dalam menyediakan penerangan yang berkualitas dan berkelanjutan dari segi aspek energi listriknya dengan memanfaatkan atap sebagai Lokasi rooftop PV. Peningkatan kapasitas PLTS dari 730 Wp ke 1160 Wp, dengan jumlah baterai yang meningkat dua kali lipat dapat memenuhi kebutuhan energi sebesar 4000Wh dengan beban 580 W yang menyalan sekitar 5-6 jam. Proses perancangan dalam program revitalisasi ini bertujuan mengembalikan fungsi optimal sistem, menyediakan pasokan listrik yang stabil, dan meningkatkan efisiensi energi, sehingga dilakukan pengawasan dan pengujian komponen dalam memastikan keberfungsian alat. Pemanfaatan PLTS dan Baterai ini, diharapkan dapat meningkatkan kemandirian energi, pemanfaatan energi yang lebih bersih , dan menjadikan Bukit Cubung menjadi salah satu percontohan daerah yang mendorong transisi energi. Selain itu, adanya implementasi ini diharapkan juga dapat mendatangkan penghematan dari konsumsi energi listrik