Dua Dosen dari Teknologi Rekayasa Elektro (TRE), bapak Ir. Ma’un Budiyanto, S.T., M.T., IPU dan bapak Ir. Lukman Subekti, M.T., IPM mendapatkan kehormatan untuk menghadiri Musyawarah Nasional Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia (FORTEI) 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 24 hingga 26 Oktober 2024 di Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Bali. Kehadiran mereka dalam forum bergengsi ini mencerminkan kontribusi serta dedikasi yang tinggi dalam memajukan pendidikan dan teknologi elektro di Indonesia.
Musyawarah Nasional FORTEI 2024 akan menjadi ajang diskusi strategis bagi para akademisi dan praktisi di bidang Teknik Elektro untuk merumuskan langkah-langkah penting dalam memajukan pendidikan tinggi, penelitian, dan aplikasi teknologi elektro. Kegiatan ini juga akan berfokus pada upaya mempersiapkan sumber daya manusia untuk menghadapi perkembangan pesat industri semikonduktor di Indonesia.
Selain menghadiri musyawarah nasional, bapak Ir. Ma’un Budiyanto, S.T., M.T., IPU dan bapak Ir. Lukman Subekti, M.T., IPM juga akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang telah dijadwalkan selama acara ini, termasuk “The 3rd FORTEI-International Conference on Electrical Engineering (FORTEI-ICEE) 2024” dengan tema “Empowering Innovations: Navigating the Future of Semiconductor Industry”. Pada kesempatan ini, mereka akan mendapatkan wawasan langsung dari para pakar global, termasuk Prof. Tuo-Hung Hou dari Taiwan Semiconductor Research Institute, Prof. Trio Adiono dari Indonesia Chip Design Collaborative Center, dan Dr. Ali Murtopo Simbolon dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Keikutsertaan dosen bapak Ir. Ma’un Budiyanto, S.T., M.T., IPU dan bapak Ir. Lukman Subekti, M.T., IPM dalam pertemuan penting ini diharapkan akan memperkuat kolaborasi antar universitas dan meningkatkan mutu pendidikan teknik elektro di tanah air. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk menjalin silaturahmi dan memperluas jaringan akademik serta industri, sehingga kontribusi yang lebih besar dapat diberikan kepada perkembangan teknologi di Indonesia.