Mahasiswa TRE bersama Tim GAMAFORCE – Gadjah Mada Flying Object Research Center Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 Nasional di Divisi Technology Development dalam ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024. Anggota tim, Teguh Suprayogi (2021), Muhammad Arifin Wardana (2022), Ronald Satria Bhekti Akhisnu (2022) dan Satria Tambunan (2023) berbagi cerita mengenai motivasi, tantangan, dan momen berkesan dalam kompetisi yang penuh inovasi ini.
Para anggota tim memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap teknologi pesawat tanpa awak (UAV). Muhammad Arifin menjelaskan bahwa langit yang luas dengan segala potensinya selalu menginspirasinya untuk mengeksplorasi teknologi, terutama dalam bidang transportasi, pemantauan, hingga pertahanan. Ronald, yang berasal dari teknologi rekayasa elektro, melihat kompetisi ini sebagai kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu elektronika yang ia pelajari di kelas. Sedangkan Teguh telah lama menggemari aeromodelling, dan ia merasa bahwa riset UAV yang dilakukan GAMAFORCE selaras dengan minat dan studinya.
Namun, jalan menuju kemenangan tidak mudah. Tantangan besar seperti keterbatasan komponen dalam negeri dan kesulitan dalam mengintegrasikan berbagai hasil riset menjadi ujian tersendiri. Arifin menyebut bahwa proses panjang dari riset hingga eksperimen yang berulang adalah bagian paling menantang namun juga memuaskan, terutama ketika progres nyata mulai terlihat. Ronald menambahkan pengalaman mendebarkan saat tim harus melakukan mereka berhasil menyelesaikan pesawat tepat waktu dan menunjukkan performa terbaik saat demonstrasi penerbangan.
Menjaga keseimbangan antara kuliah dan persiapan lomba menjadi kunci keberhasilan. Ronald menyebut manajemen waktu dan skala prioritas sangat penting, dengan kuliah tetap menjadi fokus utama, namun juga memberi ruang untuk tanggung jawab di tim. Arifin dan Teguh sepakat bahwa bijak dalam membagi waktu dan mengelola stres menjadi faktor penting untuk tetap produktif di kedua bidang.
Untuk mereka yang ingin mengikuti jejak GAMAFORCE, mereka berpesan, “Tetap semangat, jangan biarkan langit kosong! Terus kembangkan rasa ingin tahu dan jangan pernah berhenti berinovasi.” Melihat ke depan, ketiganya optimis bahwa dunia UAV memiliki prospek luar biasa dengan berbagai aplikasi teknologi yang terus berkembang.
Dengan kemenangan ini, Mahasiswa TRE bersama GAMAFORCE sekali lagi membuktikan bahwa riset dan inovasi mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat nasional dan siap melangkah lebih jauh di masa depan.