
Sistem pembangkit tenaga listrik tiga fase merupakan dasar dari pasokan listrik modern, menghasilkan listrik yang kemudian dinaikkan tegangannya untuk transmisi dan distribusi. Listrik ini digunakan dalam berbagai aplikasi, dengan beban fase tunggal yang umum ditemukan di rumah tangga dan beban tiga fase yang sebagian besar digunakan di sektor industri. Memahami perbedaan ini sangat penting bagi mahasiswa yang mengejar karir di bidang teknik elektro.
Mahasiswa program teknik elektro harus memahami karakteristik kelistrikan yang dihasilkan oleh generator, terutama listrik tiga fase. Karakteristik ini mencakup bentuk gelombang tegangan, amplitudo tegangan, nilai tegangan terukur, frekuensi, periode, dan fase. Sistem visualisasi baru ini menggunakan osiloskop untuk menyajikan karakteristik-karakteristik ini dengan cara yang jelas dan menarik, sehingga konsep-konsep kompleks menjadi lebih mudah diakses oleh mahasiswa.
Keselamatan adalah perhatian utama saat melakukan visualisasi semacam itu. Tim peneliti menekankan pentingnya mempertimbangkan keselamatan manusia terkait dengan tingkat tegangan yang diamati, serta keselamatan alat yang digunakan. Perbedaan potensial antara titik netral sistem tenaga listrik dan netral alat ukur juga harus diperhatikan untuk mencegah kecelakaan.
Untuk meminimalkan risiko kerusakan alat, para peneliti telah menerapkan penggunaan transformator isolasi. Transformator ini tidak hanya mengurangi potensi kerusakan alat tetapi juga mengubah bentuk tegangan keluaran, memberikan pemahaman yang komprehensif kepada mahasiswa tentang bagaimana berbagai faktor dapat mempengaruhi karakteristik kelistrikan.
Sistem visualisasi ini merupakan hasil penelitian kolaboratif yang dipimpin oleh bapak Ir. Muhammad Arrofiq, S.T., M.T., Ph.D., IPM, bersama anggota tim ibu Dr. Fitri Puspasari, S.Si., M.Sc., bapak Ir. Lukman Subekti, M.T., IPM, Sugeng Julianto, S.ST., dan Izzaz Bayu. Upaya kolektif mereka mewakili langkah maju yang signifikan dalam bidang pendidikan vokasi teknik elektro, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang ke-4 (SDG 4) tentang Pendidikan Berkualitas.
Dengan menyediakan pengalaman belajar langsung, inisiatif ini bertujuan untuk memfasilitasi pemahaman yang lebih dalam tentang sumber tenaga listrik tiga fase di kalangan mahasiswa. Kemampuan untuk memvisualisasikan dan berinteraksi dengan konsep-konsep ini diharapkan dapat mempercepat proses pembelajaran mereka, yang pada akhirnya mempersiapkan mereka untuk karir yang sukses di industri teknik elektro.
Sebagai kesimpulan, visualisasi sumber tenaga listrik tiga fase di Laboratorium TEDI UGM menandai tonggak penting dalam pendidikan teknik elektro. Dengan memprioritaskan keselamatan dan metode pengajaran yang inovatif, program ini diharapkan dapat menginspirasi dan mendidik generasi insinyur berikutnya, berkontribusi pada tujuan yang lebih luas untuk mencapai pendidikan berkualitas bagi semua.